Petahana
Anjeng Lo DPR dewan penghianat rakyat
Tolak RUU cipta kerja tolakonimbuslaw
Pesan kami buat kamu DPR kalian kek anjengggg paham gak sekali lagi knp pak knp
jadi begini kondisi Indonesia sekarang gara gara kamu pak!!!! Knppp!!???? Apa salah kami rakyat kecil pak apa salah kami pak!!!! Apa salah kami pakkk!! Tolong jelaskan pakkk!!!
Etimologi
Kata ini pertama kali diperkenalkan oleh Salomo Simanungkalit pada tanggal 6 Februari 2009 sebagai padanan kata dalam konteks Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009. Menurutnya, alasan kata ini baru dibutuhkan pada waktu itu adalah karena sebelumnya presiden (Soeharto) tidak memiliki penantang, oleh sebab itu tidak ada kebutuhan untuk kata "petahana" dalam konteks pemilihan presiden. Walaupun begitu, Salomo Simanungkalit juga memprediksikan pada artikel yang sama tentang kemungkinan munculnya kata "inkamben" sebagai transkripsi istilah tersebut dalam bahasa Inggris, sehingga sebelum hal tersebut terjadi, ia berusaha mencari dan mempopulerkan padanannya di dalam bahasa Indonesia, alih-alih mengalihaksarakannya. Sejak saat itu, mayoritas surat kabar menggunakan istilah "petahana" sebagai padanan istilah bahasa Inggris "incumbent".