Lompat ke isi

Petahana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Oktober 2020 15.48 oleh 182.1.45.24 (bicara) (Mmmm)

Anjeng Lo DPR dewan penghianat rakyat

Tolak RUU cipta kerja tolakonimbuslaw

Pesan kami buat kamu DPR kalian kek anjengggg paham gak sekali lagi knp pak knp

jadi begini kondisi Indonesia sekarang gara gara kamu pak!!!! Knppp!!???? Apa salah kami rakyat kecil pak apa salah kami pak!!!! Apa salah kami pakkk!! Tolong jelaskan pakkk!!!




Etimologi

Kata ini pertama kali diperkenalkan oleh Salomo Simanungkalit pada tanggal 6 Februari 2009 sebagai padanan kata dalam konteks Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009. Menurutnya, alasan kata ini baru dibutuhkan pada waktu itu adalah karena sebelumnya presiden (Soeharto) tidak memiliki penantang, oleh sebab itu tidak ada kebutuhan untuk kata "petahana" dalam konteks pemilihan presiden. Walaupun begitu, Salomo Simanungkalit juga memprediksikan pada artikel yang sama tentang kemungkinan munculnya kata "inkamben" sebagai transkripsi istilah tersebut dalam bahasa Inggris, sehingga sebelum hal tersebut terjadi, ia berusaha mencari dan mempopulerkan padanannya di dalam bahasa Indonesia, alih-alih mengalihaksarakannya. Sejak saat itu, mayoritas surat kabar menggunakan istilah "petahana" sebagai padanan istilah bahasa Inggris "incumbent".

Referensi