Lompat ke isi

Viettel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Oktober 2020 13.59 oleh Fridem (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{for|klub sepak bola|Viettel F.C.}} {{Infobox company | name = Viettel Group | logo = Viettelgroup logo.png | type = Badan usaha milik negara | industry = Telek...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Viettel Group
Badan usaha milik negara
IndustriTelekomunikasi
Didirikan1989
Kantor
pusat
Hanoi, Vietnam
Tokoh
kunci
Ketua Lê Đăng Dũng (pemangku jabatan)
Produk
PendapatanKenaikan 251 triliun VND (2019)[1]
Kenaikan 39 triliun VND (2019)[2]
Karyawan
50,000 (2018)
IndukPemerintah Vietnam
Situs webviettel.com.vn

Viettel Group (bahasa Vietnam: Tập đoàn Công nghiệp – Viễn thông Quân đội) adalah perusahaan telekomunikasi multinasional asal Vietnam yang berkantor pusat di Hanoi, Vietnam. Viettel adalah penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Vietnam. Merupakan perusahaan milik negara dan dioperasikan oleh Kementerian Pertahanan.

Viettel Telecom saat ini merupakan operator jaringan yang dominan dengan pangsa pasar terbesar di pasar layanan telekomunikasi.[3] Selama 30 tahun, Viettel telah berkembang dari sebuah perusahaan konstruksi menjadi kompleks dengan lima lini bisnis termasuk telekomunikasi dan teknologi informasi (TI); penelitian dan pembuatan perangkat elektronik dan telekomunikasi; industri pertahanan; keamanan dunia maya dan layanan digital. Viettel dianggap sebagai salah satu perusahaan milik negara terbesar dan paling efektif di Vietnam, berkat pendapatannya yang tertinggi, kontribusi terbesarnya terhadap anggaran negara, dan nilai merek tertinggi. Sejak tahun 2000, Viettel telah memperoleh pendapatan sebesar VND 1,78 kuadriliun sedangkan laba, ekuitas pemilik, dan laba atas ekuitas masing-masing mencapai VND 334 triliun, VND 134 triliun dan 30%-40%. Viettel telah menghabiskan VND 3.500 miliar dalam kegiatan CSR.[4]

Hingga 2018, Viettel memiliki 50.000 karyawan di dalam dan di luar negeri,[5] dan melayani 110 juta pelanggan.[6]

Referensi