Garibaldi Thohir
Garibaldi Thohir | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 Mei 1965 Bandar Lampung, Indonesia |
Suami/istri | Alinda Thohir |
Hubungan | Erick Thohir (adik) |
Anak | Gabriella Aliifa Thohir (Gabby) Giovanna Aanisa Thohir (Ghea) Gamma Abdurrahman Thohir (Gamma) |
Orang tua | H. Mochammad Teddy Thohir |
Almamater | University of Southern California (USC), Amerika Serikat, Northrop University Los Angeles, Amerika Serikat |
Pekerjaan | Presiden Direktur Adaro Energy Komisaris Gojek Komisaris Apple Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Garibaldi Thohir, M.B.A. (lahir 1 Mei 1965) atau biasa dikenal dengan Boy Thohir adalah seorang pengusaha dan investor yang berasal dari Indonesia. Ia dikenal sebagai pengusaha tambang batu bara dengan grup perusahaan di bawah bendera Adaro Energy. Adaro Energy dikembangkan bersama Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi Rachmat. Di Adaro Energy, ia menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur[2]. Pada 2014, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, ia menduduki peringkat ke-37[3].
Riwayat Hidup
Garibaldi Thohir adalah anak dari Teddy Thohir, salah satu pemilik (co-owner) dari grup Astra International bersama William Soeryadjaya. Ayahnya juga seorang pengusaha yang memiliki berbagai macam bisnis. Karier bisnisnya diawali setelah mendapatkan gelar MBA dari Northrop University, Amerika Serikat. Ia bergabung dengan Astra yang saat itu dipimpin oleh ayahnya. Setelah merasa cukup belajar di Astra, ia mencoba peruntungannya dengan mendirikan perusahaan property dengan membangun aparteman di kawasan Casablanca, Jakarta. Tetapi usaha ini tidak berjalan dengan mulus dan masalah pembebasan lahan menjadi kendala utama. Akhirnya perusahaan ini dijual ke ayahnya. Pada tahun 1992, ia bergabung dengan perusahaan tambang di Sawah Lunto Sumatra Barat yaitu PT. Allied Indo Coal. Tahun 1997, ia juga memulai bisnisnya di bidang keuangan dengan mengakusisi perusahaan multi finansial PT. Wahana Ottomitra Multiartha atau dikenal dengan sebutan PT. WOM Finance. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedia pembiayaan publik khusunya pembelian sepeda motor Honda[4].
Pada tahun 2005, bersama Theodore Permadi Rachmat, Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Uno, dan Benny Soebianto, ia membentuk konsorsium baru membeli saham Adaro Energy dari New Hope, perusahaan asal Australia. Ini menjadi titik balik dari bisnisnya, ia berhasil menjadikan Adaro Energy sebagai perusahaan terbesar kedua di Indonesia setelah PT Kaltim Prima Coal[4][5] dan salah satu produsen batubara terbesar kelima di dunia[6]. Pada tahun 2008, Adaro Energy melakukan penjualan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO). Adaro mengusung produk batubara dengan brand Envirocoal, batubara yang ditambang dengan konsep ramah lingkungan. Pada akhir tahun 2011, Forbes menempatkan Adaro sebagai satu dari 50 Perusahaan Terbaik di Asia[4].
Pada 30 Mei 2013 dengan tujuan memperkuat investasinya, Garibaldi Thohir memborong saham perusahaan yang dipimpinnya sendiri. Ia membeli 2 juta lembar saham ADARO di harga Rp 950/lembar saham atau sekitar Rp 1,9 miliar[7]. Pada tahun 2014, PT. Adaro Power dengan anak usaha Korea East-West Power Co. Ltd. membentuk perusahaan patungan, PT Tanjung Power Indonesia yang rencananya akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 X 100 megawatt (MW) di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel)[8]
Melalui Adaro Energy, pada 2014, Garibaldi Thohir dinobatkan sebagai orang terkaya no. 37 oleh majalah Forbes dengan kekayaan 955 juta US$[9][10].
Pada 10 Juni 2015, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menunjuk Garibaldi Thohir sebagai komisaris menggantikan Dwi Soetjipto[11].
Keluarga
Garibaldi Thohir menikah dengan Alinda Thohir dan memiliki 3 orang anak. Selain itu, ia juga memiliki saudara, Erick Thohir, seorang pengusaha dan pemilik klub sepak bola Inter Milan[12] dan klub basket Philadelphia 76ers (NBA)[13]. Garibaldi Thohir memiliki kakak perempuan bernama Rika.
Lihat juga
Referensi
- ^ "Garibaldi Thohir". Forbes.
- ^ Artikel:"" di tribunnews.com
- ^ Daftar Indonesia’s 50 Richest di Forbes.com
- ^ a b c Artikel:"Boy Thohir di Deretan Pebisnis Tersukses Asia" di viva.co.id
- ^ Artikel:"Adaro Energy Raih Asia Pacific Entrepreneurship Award 2010" di tribunnews.com
- ^ Artikel:"Garibaldi Thohir Jadi Pengusaha Asia Paling Berpengaruh" di tribunnews.com
- ^ Artikel:"Bos Adaro Boy Thohir Borong Saham Perusahaannya Sendiri Rp 1,9 Miliar" di detik.com
- ^ Artikel:"Adaro bangun power plant US$ 550 Juta" di Kontan.co.id
- ^ Ini Daftar Orang Terkaya di Indonesia di Kompas.com
- ^ Ini Dia Daftar Orang Kaya Terbaru RI 2014 di Detik.com
- ^ Artikel:"Boy Thohir Jadi Komisaris, Ini Harapan Dirut BEI" di detik.com
- ^ bola/read/2013/10/16/114821/2386814/71/profil-trio-indonesia-pemilik-inter-milan Artikel:"Profil Trio Indonesia Pemilik Inter Milan" di detik.com
- ^ Artikel:"Jadi Pemilik Inter Milan, Bisnis Keluarga Erick Thohir Makin Menggurita" di tribunnews.com