Lompat ke isi

Museum Simalungun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 September 2020 08.52 oleh OrophinBot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-\bdi tahun\b +pada tahun))

Museum Simalungun

Museum Simalungun adalah sebuah museum daerah yang berada di Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Jl. Sudirman no.20 Pematang Siantar, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kabupaten Simalungun. Museum ini mulai dibangun pada tahun 1939, dimulai sejak bulan April dan selesai dibangun pada bulan Desember pada tahun yang sama. Pembangunan museum ini diharapkan dapat melestarikan budaya Batak Simalungun seperti benda-benda cagar budaya yang bernilai sejarah. Museum Simalungun dan koleksinya dianggap sebagai manifestasi dari kepedulian raja-raja marpitu terhadap generasi yang akan datang untuk tidak melupakan sejarah Simalungun. Museum Simalungun yang mepada saat ini, Museum Simalungun dikelola oleh Yayasan Museum Simalungun yang didirikan pada tanggal 27 September 1954 sesuai dengan akte notaris nomor 13 tahun 1954.[1]

Sejarah

pada mulanya, museum Simalungun disebut sebagai Rumah Pusaka Simalungun. Museum ini merupakan hasil dari rapat Harungguan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Kabupaten Simalungun seperti Raja-Raja Simalungun, kepala distrik, Tungkat, tokoh masyarakat hingga tokoh pemerintahan setempat yang diadakan pada tanggal 14 Januari 1937. Saat pembangunan selesai dikerjakan, museum diresmikan dengan upacara adat Simalungun pada tanggal 3 April 1940.

Koleksi

Museum Simalungun menyimpan koleksi benda-benda etnografi dan arkeologi yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Simalungun. diperkirakan museum ini menyimpan benda bersejarah yang jumlahnya mencapai 866 buah.[1] Salah satu benda arekologi yang dapat dijumpai jika mengunjungi museum ini yaitu berupa patung batu Silapalapa dari zaman megalitik yang berasal dari daerah Partuanon Hutabayu Marubun. Selain itu, beberapa koleksi juga dapat ditemui di museum ini seperti koleksi Pustaha Lak lak, peralatan dapur, peralatan makan, peralatan tenun, perhiasan emas dan perak, koin dan uang. nyimpan berbagai koleksi benda-benda budaya dan adat-istiadat serta kesenian sekalugus pusat kegiatan seniman-seniman Simalungun.

Referensi


  1. ^ Direktori Museum Indonesia. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. hlm. 435.