Lompat ke isi

Kuliah daring

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Maret 2021 08.38 oleh Tasrah (bicara | kontrib) (Perubahan referensi dengan judul sumber artikel)

Kuliah daring/Kuliah online (bahasa Inggris: Online Learning/E Learning) adalah sistem perkuliahan yang memanfaatkan akses internet sebagai media pembelajaran yang dirancang dan ditampilkan dalam bentuk modul kuliah, rekaman video, audio atau tulisan oleh pihak lembaga pendidikan / sekolah / perguruan tinggi (akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, universitas).[1]

Perkuliahan daring dikelola dan diselenggarakan oleh lembaga pendidikan tinggi; akademi dan atau universitas yang telah memenuhi standar kelayakan penyelenggaraan sistem perkuliahan daring yang diperuntukkan bagi segenap pembelajar yang ingin menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik untuk tujuan keilmuan maupun praktisi. Pada awalnya, kuliah daring/kuliah online merupakan solusi kuliah untuk karyawan yang ingin memiliki kesempatan untuk kuliah sambil bekerja.

Perkuliahan daring tentunya harus memiliki standarisasi yang ditetapkan oleh penyelenggara pendidikan dengan pengawan lembaga pemerintah.

Manfaat

Kuliah daring/kuliah online, baik di universitas terbuka maupun di perguruan tinggi yang menyelenggarakan sistem kuliah ini memberikan solusi alternatif bagi setiap karyawan/pegawai yang ingin kuliah sambil bekerja. Dengan kuliah daring, mahasiswa dapat menyesuaikan jadwal sendiri atau berdasarkan kebijakan pihak kampus. Intinya, sistem kuliah daring lebih fleksibel - tidak terikat waktu dan tempat - selain itu, sumber materi tidak hanya didapatkan melalui materi kuliah yang telah ditetapkan sebagai sumber wajib perkuliahan. Akan tetapi, bisa juga diperoleh secara daring dengan melakukan proses menjelajah internet, penyaringan dan pengembangan wawasan mahasiswa.

Kuliah daring bisa diterapkan untuk para pelajar yang sudah bekerja (karyawan) dengan menjalankan Program kuliah kelas karyawan atau biasa disebut dengan kelas karyawan. Program tersebut adalah sebuah perkuliahan yang dikhususkan untuk orang-orang yang sudah bekerja (karyawan) yang dapat diartikan juga dengan Program Perkuliahan Karyawan atau disingkat P2K.

Kuliah karyawan ini hadir untuk para pekerja yang masih ingin menempuh jalur kuliah dan gelar diploma dan sarjana. Sekarang, sudah banyak kampus yang memang menyediakan program kuliah kelas karyawan ini.[2]

Hambatan

Mengikuti sistem perkuliahan daring juga mengandung hambatan-hambatan yang cukup signifikan. Hal ini dilihat dari sisi pembelajar dan kelengkapan proses pembelajaran.

Pelajar

Dengan kuliah daring, mahasiswa akan lebih sering berinteraksi dengan internet. Tidak semua data dan informasi di dunia internet itu benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Kurangnya informasi kebenaran informasi membuat mahasiswa menjadi kurang sensitif di dalam mensikapi validitas aspek keilmuannya.

Selain itu, mahasiswa yang sudah terbiasa berinteraksi dengan dunia daring, tidak sedikit yang malah membuang-buang waktu ke hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan materi kuliah, misalnya, karena tertarik dengan iklan dimana informasi dan materi kuliah itu berada.

Perlengkapan

Kelengkapan proses pembelajaran merupakan salah satu faktor penting. Kurangnya persiapan dalam hal perlengkapan proses pembelajaran dalam bentuk akses internet menjadi hal vital. Dengan kata lain, mahasiswa yang mengambil program kuliah daring secara tidak langsung telah memiliki kelengkapan akses internet yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran.

Referensi