Juru Bicara Presiden Republik Indonesia
Juru bicara presiden adalah pejabat yang ditunjuk oleh presiden yang berfungsi untuk menyampaikan berbagai komentar resmi yang atas nama presiden.
Indonesia
Di Indonesia, juru bicara presiden muncul pada era Presiden Abdurrahman Wahid yang waktu itu beranggotakan Wimar Witoelar (Ketua), Adhie Massardi, Yahya Cholil Staquf dan Wahyu Muryadi. Pada era Megawati Soekarnoputri, posisi juru bicara ini tidak begitu jelas. Memang ada Pramono Anung, Sutjipto, Roy B.B. Janis dan Bambang Kesowo yang kerap mengeluarkan komentar, mengatasnamakan Megawati. Namun, komentar mereka kadang-kadang saling bertabrakan. Pengganti Megawati, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki juru bicara kepresidenan yang beranggotakan Andi Mallarangeng, Dino Patti Djalal, dan Julian Aldrin Pasha. Pada awalnya Presiden Joko Widodo tidak memiliki juru bicara namun pada 12 Januari 2016 Presiden Jokowi mengangkat Johan Budi Sebagai Juru Bicara Kepresidenan yang di sebut nya sebagai Staf Khusus Komunikasi Presiden.
Daftar Juru Bicara Kepresidenan Republik Indonesia
No | Nama | Kabinet | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
Sukarjo Wiryopranoto | Juru Bicara Negara | ||||
Moerdiono | Menteri Sekretaris Negara | ||||
Saadillah Mursjid | Menteri Sekretaris Negara | ||||
Dewi Fortuna Anwar | Asisten Menteri Sekretaris Negara | ||||
Wimar Witoelar Adhie Massardi Yahya Cholil Staquf Wahyu Muryadi |
|||||
Andi Mallarangeng Dino Patti Djalal |
|||||
Dino Patti Djalal Julian Aldrin Pasha |
|||||
Johan Budi | Staf Khusus Komunikasi Presiden | ||||
Fadjroel Rachman | Staf Khusus Komunikasi Presiden |
Negara lain
Di negara-negara demokratis maju, komunikasi politik adalah keniscayaan. Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, misalnya, memiliki tim komunikasi politik yang tidak sekadar menjadi juru bicara, bahkan berperan sebagai apa yang dikenal dengan spin doctor (ahli membangun citra lewat media). Tim inilah yang merumuskan topik apa yang harus dikomentari, bagaimana mengomentarinya, bahkan sampai pada pemilihan tempat dan waktu yang tepat untuk menyampaikannya.