Lompat ke isi

Jakarta Biennale

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jakarta Biennale merupakan perhelatan akbar seni rupa Indonesia yang dilangsungkan setiap dua tahun sekali oleh Dewan Kesenian Jakarta. Acara ini pertama kali digelar pada 1968 dengan nama Pameran Besar Seni Lukis Indonesia bertempat di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki. Namanya berubah menjadi Biennale (seni lukis) Jakarta pada 1975, kemudian Biennale Seni Rupa pada 1993. Jakarta Biennale yang digelar pada 2009 memiliki tema besar ARENA.[1]

Daftar Biennale Jakarta

  • Jakarta Biennale I, 1968, Taman Izmail Mazuki (TIM), Jakarta
  • Biennale (seni lukis) Jakarta II, 1976, Taman Izmail Mazuki (TIM), Jakarta


  • Biennale VIII Dewan Kesenian Jakarta 1989. Pameran & Kompetisi Seni Lukis Indonesia. 24.Juli - 24. Agust 1989, Ruang Utama, Taman Izmail Mazuki (TIM), Jakarta
  • Biennale IX Jakarta 1993. 17 Dec 1993-17 Jan 1994. Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta
  • Biennale X Jakarta, 1996
  • Biennale XII Jakarta, 2006. "Beyond" Yang Nostalgis Dan Jalan Di Tempat. Pembukaan 23.May 2006. Taman Izmail Mazuki (TIM), Jakarta
  • Jakarta Biennale XIII, 2009. Kurator: Jim Supangkat. 17 Desember 1993 - 17 Januari 1994, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta
  • Jakarta Biennale XIV, 2011 yang digelar pada memiliki tema Jakarta Maximum City: Survive or Escape. Sedangkan sub-tema yang diusung adalah:[2] violence and resistance, narcissism, voyeurism, and the body, games, leisure, and gadget victims, metro-text seductions, citizen and Homo Ludens
  • Biennale Jakarta XV, 2013, 09-30 November 2013, Taman Izmail Mazuki (TIM), Jakarta
  • Biennale Jakarta XVI, 2015, atau dikenal juga dengan tema "Maju Kena, Mundur Kena: Acting in The Present" adalah pameran seni dua tahunan (biennale) yang mengambil tempat di Jakarta pada kurun waktu 15 November 2015 - 17 January 2016. Mereka terdiri dari 42 seniman asal Indonesia dan 28 seniman luar negeri.
  • Jakarta Biennale XVII, 2021: ESOK. 21 November 2021–21 Januari 2022, dengan venue pameran utama Museum Nasional dan Museum Kebangkitan Nasional.[3]

Pameran Terkait

Biennale Jogja Ada 16 pameran Biennale Jogja, dari 1988 sampai 2021.[4]

Biennale Jatim Ada 9 pameran Biennale Jatim

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-31. Diakses tanggal 2011-10-31. 
  2. ^ (Inggris) http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/30/jakarta-biennale-back-town.html
  3. ^ https://jakartabiennale.id/catatan-dari-direktur-artistik/ Sejarah 46 tahun Jakarta Biennale berlanjut di 2021!
  4. ^ https://www.biennalejogja.org/tentang-biennale-jogja/ Tentang Biennale Jogja

Pranala luar