Seabank
Jasa Keuangan | |
Didirikan | 4 Oktober 1991 (sebagai Bank BKE) 10 Februari 2021 (sebagai SeaBank) |
Kantor pusat | SeaBank Building, Jl. RP. Soeroso No. 21, Cikini, Jakarta 10330, (021) 3100422 |
Pemilik | Sea Limited |
Situs web | https://www.seabank.co.id/ |
PT Bank Seabank Indonesia (sebelumnya bernama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi[1]) atau lebih dikenal dengan nama Seabank adalah lembaga keuangan di Indonesia. PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) adalah lembaga keuangan digital milik Sea Group (NYSE: SE), perusahaan induk dari situs e-commerce Shopee[2] dan penerbit game online Garena[3].
Sebelum diakuisisi oleh Sea Group pada Februari 2021, SeaBank dikenal sebagai PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank BKE).[4] Bank Kesejahteraan Ekonomi berdiri sejak 27 Februari 1992 oleh Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo. Fokus bisnis adalah pembiayaan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui Koperasi Primer Pegawai Negeri (KP-RI) dengan pola executing dalam memberi solusi finansial bagi pegawai, terutama PNS, sekaligus memberdayakan koperasi. Sejak Tahun 2015, BKE memiliki Sentra Kredit Konsumer (SKK), yaitu semacam credit factory untuk pengembangan produk yang didukung infrastruktur Teknologi Informasi dengan menggandeng Telkom Indonesia melalui e-Koperasi tentang PPOB, Payment sehingga anggota koperasi bisa bertransaksi seperti, pembayaran listrik, telepon,PDAM serta kedepannya menempatkan ATM dan EDC (Electronic Data Capture), Bancassurance untuk menjual asuransi mikro misalnya.
Sea Group sendiri telah mendapatkan lisensi untuk bank digital di Singapura pada Desember 2020.[5]
Sejarah
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (saat ini bernama PT Seabank Indonesia) resmi didirikan pada 4 Oktober 1991 berdasarkan akta notaris No. 37 oleh Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., notaris di Jakarta. Kemudian diubah berdasarkan akta No. 122 pada 20 November 1991 oleh Notaris yang sama dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (Saat ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) pada tanggal 27 November 1991 melalui Surat Keputusan Dengan No. C2-7107HT .01.01.Th. 91 dan diumumkan melalui Berita Negara Republik Indonesia No. 528 tambahan No. 11 tanggal 7 Februari 1992, Bank BKE sendiri mulai beroperasi sebagai Bank pada tanggal 27 Februari 1992.[6]
Modal dasar Bank BKE saat ini adalah sebesar Rp. 5 triliun yang terbagi atas 500 Juta saham dengan nominal per saham adalah Rp. 10Ribu, dengan pembagian 41,56% dari modal sudah ditempatkan dan disetorkan dengan jumlah sebesar Rp. 2.078.129.490.000 yang terdiri dari 207.812.949 lembar saham.[6]
Sampai akhir tahun 2020, Bank BKE telah mencatat pertumbuhan asset sebesar Rp. 3,469 Miliar dan penambahan jumlah pegawai sebanyak 337 Pegawai, Saat ini Bank BKE memiliki kantor layanan sebanyak 12 kantor yang terdiri dari 8 Kantor cabang dan 4 Kantor cabang pembantu yang tersebar dibeberapa titik kota besar di Indonesia, Untuk ATM (Anjungan Tunai Mandiri) Bank BKE (SeaBank Indonesia) saat ini memiliki 22 unit ATM yang berada di setiap kantor cabang dan Area publik yang didukung oleh jaringan ATM Bersama, Bank BKE juga sudah mendukung SMS Banker yang dapat digunakan oleh seluruh nasabah.[6]
Berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0002728.Ah.01.02 Tahun 2021 yang diterbitkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 15 Januari 2021, PT Bank Kesejahteraan Ekonomi resmi berubah nama menjadi PT SeaBank Indonesia, Direksi kemudian mengumumkan perubahan nama lama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank BKE) dengan logo lama Bank BKE, menjadi nama baru PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) dengan logo baru SeaBank. Perubahan nama ini berlaku efektif sejak tanggal 10 Februari 2021.[7]
Produk Dan Layanan
PT Bank SeaBank Indonesia memiliki 2 jenis Produk utama yaitu Produk Dana & Produk Kredit, Meliputi[8]
Produk Dana
- Tabungan SeaBank (Digital)
- Tabungan SeaBank
- Giro SeaBank
- Depostito SeaBank
- TabunganKu
- Tabungan SimPel
Produk Kredit
Kredit Komersil
- Kredit Koperasi Pola Executing
- Kredit Modal Kerja
Kredit Konsumer
- Kredit Multiguna
- Kredit Pemilikan Rumah
Komposisi Pemegang Saham
Pemegang Saham PT Bank SeaBank Indonesia per tanggal 18 November 2021, adalah[9]
No. | Pemegang Saham | Jumlah Saham | Nominal Saham | Prosentase Kepemilikan |
---|---|---|---|---|
1 | PT Danadipa Artha Indonesia | 299.337.630 | 2.993.376.300.000 | 97,25% |
2 | PT Koin Investama Nusantara | 8.475.319 | 84.753.190.000 | 2,75% |
Total | 307.812.949 | 3.078.129.490.000 | 100,00% |
Dewan Komisaris & Direksi
Dewan Komisaris & Direksi PT Bank SeaBank Indonesia per tanggal 18 November 2021, adalah[10]
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
1 | Komisaris Utama | Dono Boestami |
2 | Komisaris | Hans Kurniadi Saleh |
3 | Komisaris Independen | I Nyoman Sidia |
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
1 | Direktur Utama | Sasmaya Tuhuleley |
2 | Direktur Bisnis | Joice Farida Rosandi |
3 | Direktur Kepatuhan & Manajemen Resiko | - |
4 | Direktur Operasional | Zainal Riffandi |
5 | Direktur Keuangan | Novie Gunawan |
Referensi
- ^ Citradi, Tirta. "Gojek-Tokopedia Merger, Nasib OVO 'Si Anak Kandung' Piye?". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2021-09-09.
- ^ Pramisti, Nurul Qomariyah. "Mengapa Induk Shopee Mau Membeli Bank BKE yang Kecil dan Rugi?". tirto.id. Diakses tanggal 2021-10-14.
- ^ Sandria, tahir saleh & Ferry. "Waspada Bank Kakap RI! Ada 'Kuda Hitam' Baru dari Singapura". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2021-10-14.
- ^ "Dipegang Sea Group, Bank Kesejahteraan Ekonomi Kini Jadi SeaBank". id.techinasia.com. 23 Februari 2021.
- ^ "Indonesian banking regulator says Sea Group's Shopee acquires Bank BKE". thejakartapost.com. 18 Februari 2021.
- ^ a b c Laporan Tahunan SeaBank 2020 (PDF).
- ^ "Resmi Diakuisisi Sea Group, Bank BKE Kini Berganti Nama Jadi Seabank | Finansial". Bisnis.com. 2021-02-22. Diakses tanggal 2021-11-18.
- ^ adminbke. "Beranda". Seabank. Diakses tanggal 2021-11-18.
- ^ "Komposisi Pemegang Saham | SeaBank ID". www.seabank.co.id. Diakses tanggal 2021-11-18.
- ^ "Dewan Komisaris & Direksi | SeaBank ID". www.seabank.co.id. Diakses tanggal 2021-11-18.