Taiyaki
Taiyaki | |
---|---|
Sajian | Camilan |
Tempat asal | Jepang |
Bahan utama | Adonan encer, kacang azuki |
Sunting kotak info • L • B | |
Taiyaki (Jepang: たい焼き) adalah kue tradisional Jepang berbentuk ikan. Bagian atas kue dipanggang terpisah dengan bagian bawah kue. Setelah kue hampir matang, keduanya disatukan dengan selai kacang merah. Kue ini juga sering diisi dengan cokelat, vla, keju, atau sosis. Sama halnya dengan adonan dorayaki atau panekuk, adonan taiyaki dibuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, bakpuder, telur ayam, dan air.
Dalam bahasa Jepang, tai (鯛 ) adalah sebutan untuk semua ikan dari familia Sparidae. Loyang untuk memanggang kue berbentuk ikan, sehingga disebut taiyaki (dalam bahasa Jepang, yaki berarti panggang). Taiyaki kualitas terbaik biasanya dinilai lewat isi selai kacang merah yang sampai di bagian ekor.[1]
Kue taiyaki menjadi tema lagu "Oyoge! Taiyaki-kun" ("Berenanglah! si Kue Ikan") yang dinyanyikan Masato Shimon. Hingga saat ini, singel tersebut merupakan singel terlaris dalam sejarah industri rekaman Jepang.
Referensi
- ^ Barakan, Mayumi Yoshida (1996). Tokyo City Guide. Tokyo City Guide. ISBN 0-8048-1964-5.
Asal-usul
Taiyaki awalnya adalah imagawayaki yang dicetak dalam berbagai bentuk satwa. Di Jepang, ikan tai adalah ikan mahal yang hanya dimakan rakyat Jepang dalam kesempatan tertentu saja. Penjual imagawayaki juga membuat kuenya berbentuk ikan agar rakyat yang jarang memakan ikan tai menjadi senang. Selain itu, ikan tersebut dipercaya sebagai pembawa keberuntungan, sehingga imagawayaki dalam bentuk ikan populer dengan nama taiyaki.
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris) Fish-shaped 'taiyaki' is always evolving (Japan Times)