Lompat ke isi

Parameswara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 Agustus 2022 02.43 oleh 114.125.230.47 (bicara) (Link)
Parameswara Haji Yuwa Rajya Punku Syri Haridewa
Raja Sakala Brak Kuno
Raja Singapura
Raja Malaka
PendahuluSri Rama Wikrama
Nama lengkap
Baginda Parameswara Haji Yuwa Rajya Punku Syri Haridewa
DinastiSang Sapurba

Parameswara Haji Yuwa Rajya Punku Syri Haridewa adalah raja di Hara Kuning tertulis dalam Prasasti Hujung Langit Abad ke-9 Masehi hingga mendekati Abad ke-13 Masehi yang ditaklukkkan oleh orang-orang saleh, Pengembangan Islam meningkat setelah Baginda Parameswara Haji Yuwa Rajya memeluk agama Islam. Terakhir dari Singapura yang melarikan diri[1].

Pengembangan Islam meningkat setelah Sultan Parameswara memeluk agama, pada jaman itu sidang saleh ahli kelompok orang-orang saleh, sidang saleh ini khusus nenunjukkan 4 khalifah Sakala Brak di tahun 1289 Masehi, Malaka adalah pusat komersial penting jaman ini menarik perdagangan dari seluruh wilayah[1].

Tahun setelah Penjarahan Amorion yang dilancarkan oleh Kekhalifahan Abbasiyah pada pertengahan Agustus 838 yang merupakan peristiwa terpenting dalam sejarah Peperangan Arab-Bizantium, Kepaksian Sakala Brak kuno ditaklukkan kemudian berdirilah kerajaan Islam, Se-zaman dengan Jaman keemasan peradaban islam dengan salah satu tokoh insinyur Sipil dengan sebutan sekarang teknik sipil Al-Farghani dengan nama lengkap Abu'l-Abbas Ahmad ibnu Muhammad ibnu Kathir Al-Farghani dari abad ke-9 M Al-Farghani mampu menetapkan diameter bumi sejauh 6.500 mil serta menetapkan diameter planet-planet, di Abad ke-12 Masehi mendirikan menara masjid tertinggi qutub minar dengan tingginya mencapai 72 meter dibuktikan dengan beliau mengeluarkan buku/kitab fi al-Harakat al-Samawiya wa Jawami Ilm al-Nujum dan juga ada Al-jazari sebagai tokoh insinyur sipil terkemuka dari abad ke-13 Masehi dibuktikan dengan pembangunan bendungan jembatan pertama di Dezful, Iran yang mampu menggelontorkan 50 kubik air untuk menyuplai kebutuhan masyarakat di kota itu, sedangkan lampu penerangan jalan umum pertama kali dibangun oleh kekhalifahan Islam khususnya di Cordoba, Kepaksian didalam konotasi istilah sekarang adalah Kerajaan[2][3].

Lihat pula

Referensi

Bacaan lanjutan

  • Krom, Nicolaas Johannes (1931). Hindoe-javaansche geschiedenis. 's-Gravenhage, M. Nijhoff. ISBN 90-73084-08-3. 

Pranala luar

Parameswara
Wangsa Srivijaya
Gelar
Didahului oleh:
Paduka Seri Maharaja
Raja Kerajaan Singapura Diteruskan oleh:
Kerajaan jatuh
Didahului oleh:
Posisi didirikan
Sultan Melaka Diteruskan oleh:
Megat Iskandar Shah