Fetisisme
Tampilan
Fetisisme atau fetis berasal dari kata fetishism yang artinya benda sakti atau jimat. Fetisisme adalah kepercayaan terhadap adanya kekuatan sakti dalam benda tertentu dan segala kegiatan untuk mempergunakan benda-benda sakti dalam ilmu gaib.[2] Di masyarakat awam istilah "fetis" selalu digunakan untuk merujuk pada ketertarikan seksual kepada benda-benda nonseksual, atau fetisisme seksual. Anggapan ini adalah sebuah kesalahpahaman dan miskonsepsi umum, karena kedua istilah tersebut memiliki makna berbeda, khususnya dalam ranah Antropologi.[3][4][5]
Referensi
- ^ T. J. Alldridge, The Sherbro and its Hinterland, (1901)
- ^ (Indonesia) Shaadily, Hassan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 3. Jakarta: Ichtiar Baru dan Van Hoeve.
- ^ "Hasil Pencarian - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 30 September 2021.
- ^ "Kajian Fetisisme Pada Keris Jawa". Diakses tanggal 30 September 2021.
- ^ "Glosarium". bahasasastra.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 30 September 2021.
Pranala luar
- The Catholic Encyclopaedia: Fetishism
- Andrew Lang, Fetishism and Spiritualism, The Making of Religion, (Chapter VIII), Longmans, Green, and C°, London, New York and Bombay, 1900, pp. 147–159.