Melanin
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus pada 15 Mei 2009. |
Melanin merupakan salah satu senyawa yang terdapat dalam tanaman hewan dan protista yang memiliki fungsi sebagai pigmen.
Beberapa bentuk biologis umum dari melanin berupa eumelanin, pheomelanin.
Peningkatan produksi melanin pada kulit manusia disebut juga melanogenesis. Ini diakibatkan karena kerusakan DNA yang disebabkan oleh radiasi sinar UVB.
Melanin Pada Manusia
Pada manusia, melanin merupakan penentu warna kulit dan ditemukan juga pada rambut, jaringan berpigmen pada iris, medula, zona retikuliris dari kelenjar adrenal, stria vaskularis pada telinga bagian dalam, dan juga dalam otak manusia.
Dermal melanin diproduksi oleh melanosit yang ditemukan dalam stratum basale dari epidermis. Walaupun setiap manusia memiliki jumlah konsentrasi melanosit yang sama dalam kulitnya, the melanocytes in some individuals and ethnic groups more frequently or less frequently express the melanin-producing genes, sehingga menyebabkan perbedaan pada konsentrasi melanin kulit. Beberapa manusia ataupun hewan memiliki jumlah melanin yang sangat sedikit bahkan tidak ada sama sekali, kondisi ini disebut juga albinisme.
Karena melanin merupakan agregat dari komponen molekul yang kecil, sehingga melanin terdapat dalam beberapa tipe dengan proporsi dan pola ikatan berbeda pada komponen molekulnya. Contohnya pheomelanin dan eumelanin yang dapat ditemukan pada rambut dan kulit manusia, namun eumelanin terdapat dalam jumlah yang lebih banyak, as well as the form most likely to be deficient in albinism.
Polimer eumelanin diketahui memiliki sejumlah cross-linked 5,6-dihydroxyindole (DHI) dan 5,6-dihydroxyindole-2-carboxylic acid (DHICA) polymers; penelitian terbaru eumelanin berdasarkan sifat elektriknya, ternyata menunjukkan adanya berbagai oligomer sederhana yang terikat satu sama lainnya oleh suatu mekanisme sendiri. Karena itu, struktur molekul eumelanin sebenarnya di alam perlu menjadi bahan penelitian kembali.[citation needed] Eumelanin ditemukan dalam kulit dan rambut, dan juga rambut yang berwarna, abu-abu, hitam, kuning dan coklat. Pada manusia terdapat pada ras dengan kulit yang gelap. Eumelanin terbagi kedalam dua tipe, eumelanin hitam dan eumelanin coklat. Eumelanin hitam banyak terdapat pada orang-orang non-Europeans dan aged Europeans, sedangkan eumelanin coklat banyak terdapat pada Young Europeans. Sejumlah kecil eumelanin hitam bersamaan dengan pigmen lain akan menyebabkan rambut menjadi abu-abu. Sejumlah kecil eumelanin coklat disertai dengan pigmen warna lain akan menyebabkan warna kuning (pirang) pada rambut.