Teenage Engineering
Industri | Elektronik konsumen |
---|---|
Didirikan | 2005 |
Pendiri |
|
Kantor pusat | , |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Karyawan | 30[1] (2013) |
Situs web | teenageengineering |
Teenage Engineering adalah perusahaan dan produsen elektronik konsumen Swedia yang didirikan pada tahun 2005 oleh Jesper Kouthoofd, David Eriksson, Jens Rudberg, dan David Möllerstedt dan berada di Stockholm. Produknya meliputi barang elektronik dan penyintesis, dengan produk unggulannya, OP-1.
Sejarah
Teenage Engineering didirikan pada tahun 2005 oleh Jesper Kouthoofd, Jens Rudberg, David Eriksson, dan David Möllerstedt.[2][3] Produk pertama mereka, OP-1, diperkenalkan di NAMM Show pada tahun 2010,[4] dan tak lama setelah dirilis, Teenage Engineering memproduksi beberapa aksesoris untuk produk ini.[5] Menyusul kesuksesan OP-1, perusahaan ini mulai bekerja sama dengan Stig Carlsson Foundation untuk mengembangkan speaker OD-11, terinspirasi dari speaker produksi Sonab yang memiliki kesamaan nama, dirancang oleh desainer Swedia Stig Carlsson pada tahun 1974.[6]
Pada bulan Januari 2015, Teenage Engineering yang bekerja sama dengan perusahaan pakaian Swedia, Cheap Monday, mengumumkan seri penyintesis mini Pocket Operator (seri PO-10) pada Januari 2015.[7] Seri ini mencakup tiga model: PO-12 Rhythm, mesin drum; PO-14 Sub, penyintesis bass; dan PO-16 Factory, penyintesis lead atau melodi.[7] Seri ini menggunakan desain minimalis, bergaya kalkulator saku, yang menurut Kouthoofd, semacam Game & Watch untuk dunia penyintesis.[8] Pocket Operator seri PO-10 ini mulai diperkenalkan di NAMM Show tahun 2015.[9] Melanjutkan seri sebelumnya, seri PO-20 dari Pocket Operator diperkenalkan di NAMM Show 2016.[10] Seri penyintesis PO-20 memiliki beberapa efek dan fungsi tambahan yang tidak ada dalam seri PO-10, tetapi tetap mempertahankan patokan harga US$59.[11] Seri ini mencakup tiga model: PO-20 Arcade, PO-28 Robot, dan PO-24 Office.[12] Pada tahun 2017, Teenage Engineering merilis PO-32 Tonic, sebuah mesin drum yang dapat dikoneksikan dengan perangkat lunak MicroTonic.[13] PO-32 masuk ke daftar penampilan terbaik di NAMM 2017 menurut MusicRadar.[14] Menyusul PO-32, seri PO-33 KO!, sebuah sampler, dan PO-35 Speak, sampler vokal sintesis, dirilis pada tahun 2018.[15]
Pada tahun yang sama, Teenage Engineering mengumumkan produk perlengkapan audio baru yang diberi nama Frekvens, hasil kerja samanya dengan IKEA,[16] setelah sebelumnya telah berkolaborasi untuk membuat IKEA Knäppa, kamera yang terbuat dari karton.[17]
Penggunaan populer
Musisi yang pernah menggunakan produk Teenage Engineering antara lain Kevin Parker (personel Tame Impala), Bon Iver,[18] Depeche Mode, Kings Kaleidoscope, Low, Miike Snow, Drew Shirley dari Switchfoot, Housemeister, Damian Kulash dari OK Go,[19] Produser Monte Booker dari Chicago, Swedish House Mafia, dan Lauren Mayberry dari CHVRCHES.
Referensi
- ^ Byrne, Ciara (3 September 2013). "More Than An Office, Teenage Engineering's Minimalist Garage Is A Tinkerer's Paradise". Labs. Fast Company. Diakses tanggal 5 Januari 2021.
- ^ "Teenage Engineering". Gute Process. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-09. Diakses tanggal 7 Januari 2021.
- ^ Pettersson, Jon Mauno (9 Agustus 2016). "Record year for music hardware startup Teenage Engineering". Swedish Startup Space. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Agustus 2016. Diakses tanggal 6 Januari 2021.
- ^ Wickett, Chris (14 Januari 2010). "NAMM 2010: Teenage Engineering's OP-1 on video". MusicRadar. Diakses tanggal 7 Januari 2021.
- ^ Ingraham, Nathan (28 Agustus 2018). "Teenage Engineering's new OP-1 gear: it's time to crank, bend, and break the rules". The Verge. Diakses tanggal 5 Januari 2021.
- ^ Gardiner, Bryan (21 Juli 2014). "Review: Teenage Engineering OD-11". Wired. Diakses tanggal 7 Januari 2021.
- ^ a b Sethi, Rounik (20 Januari 2015). "Teenage Engineering and Cheap Monday Launch new Micro Synths". AskAudioMag. Diakses tanggal 7 Januari 2021.
- ^ Ingraham, Nathan (22 Januari 2015). "Teenage Engineering designed a set of incredible pocket synthesizers that cost $59 each". The Verge. Diakses tanggal 8 Januari 2021.
- ^ Rogerson, Ben (23 Januari 2015). "NAMM 2015: Teenage Engineering shows mini Pocket Operator synths". MusicRadar. Diakses tanggal 7 Januari 2021.
- ^ Rogerson, Ben (22 Januari 2016). "NAMM 2016 VIDEO: Teenage Engineering goes retro with new Pocket Operator synths". MusicRadar. Diakses tanggal 7 Januari 2021.
- ^ Zampollo, Matteo (9 Februari 2016). "Cheap Monday e Teenage Engineering lancia la nuova serie di micro-synth Pocket Operators". Rolling Stone (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 8 Januari 2021.
- ^ Truss, Si (18 Maret 2016). "Teenage Engineering Pocket Operator -20, -24 and -28 review". MusicRadar. Diakses tanggal 8 Januari 2021.
- ^ Vincent, James (24 Januari 2017). "The PO-32 is a pocket drum machine that can transfer beats and loops over the air". The Verge. Diakses tanggal 8 Januari 2021.
- ^ "Best in show at NAMM 2017!". MusicRadar. 21 Januari 2017. Diakses tanggal 8 Januari 2021.
- ^ Simon, Sherbourne (Agustus 2018). "Teenage Engineering Pocket Operator PO-33 KO! & PO-35 Speak". SoundOnSound. Diakses tanggal 8 Januari 2021.
- ^ McGlynn, Declan (30 April 2018). "Teenage Engineering x IKEA: First pics of new collab revealed". DJ Mag. Diakses tanggal 8 Januari 2021.
- ^ Diaz, Ann-Christine (19 April 2018). "Ikea Enters the World of Music with Cult Electronics Firm Teenage Engineering". AdAge. Diakses tanggal 22 Agustus 2018.
- ^ Swensson, Andrea (4 September 2016). "Justin Vernon shares the stories behind Bon Iver's new album '22, A Million'". The Current. Diakses tanggal 7 Januari 2021.
- ^ "Jesper Kouthoofd & OK Go's Damian Kulash discuss the revolutionary OP-1 synthesizer". L'ArcoBaleno. 26 Juli 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Maret 2015. Diakses tanggal 7 Januari 2021.