Pegiringan, Bantarbolang, Pemalang
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Pegiringan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Pemalang | ||||
Kecamatan | Bantarbolang | ||||
Kode Kemendagri | 33.27.06.2006 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Pegiringan adalah desa di kecamatan Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Pegiringan salah satu desa di kecamatan Bantarbolang yang mempunyai bahasa yang khas di banding daerah lain di pemalang. Yaitu pengucapan vokal akhir (a) dibaca (e)belah.
KILAS DESA
desa pegiringan tergolong desa yang cukup maju dengan ditunjang akses utama PEMALANG - PURWO KERTO. roda perekonomian yang semakin pesat dengan banyak dibangunnya infrastruktur perdagangan di jalan-jalan yang menjadi akses utama desa tetangga yaitu desa Wangkaldoyong,Banjarsari dan wanarata.ketiga desa yang berada dibelakang desa pegiringan dari akses utama kota. didesa pegiringan itu sendiri terbagi menjadi dua blok besar yaitu blok cokrah dan blok ndukuh,yang masing-masing mempunyai perkembangan yang pesat,dari perekonomian ,pendidikan dan pertanian,diantaranya banyaknya dibangunya tempat perdangan yang banyak disebutnya pasar kaget/pasar janggleng. untuk sarana pendidikan seperti TPQ dan MADRASAH DINIAH dan banyak lagi 'rumah belajar' yang menyediakan berbagai buku-buku pengetahuan dan keterampilan untuk kalanagan anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah banyak didirikan oleh individu maupun yang dari instansi pemerintah.tidak kalah pentingnya usaha para petani selama ini menurut catatan desa kenaikan penghasilan para petani meningkat 75% dari tahun sebelumnya,disamping faktor alam yang mendukung pemerintah daerah juga ikut peran serta dengan penyuluhan petani setiap sebulan sekali untuk suvey perkembangan dan pengetahuan untuk penanggulangan kegagalan pertanian akibat hama.
SKLUMIK KEHIDUPAN
Desa pegiringan tergolong desa yang cukup makmur dengan pertanian dan roda perekonomian,hal tersebut ditunjang oleh kerja keras seluruh masarakat desa pegiringan yang sebagian besar adalah perantau dijakarta dan sekitarnya,banyak hal yang berkembang didasari oleh permodalan yang tidak sedikit pengorbanan,bermodalkan ketekadan dan kemauan keras untuk mengadu nasib demi menghidupi keluarga dirumah,perantau banyak menciptakan perekonomian baru dengan hasil materi dan ilmu pengalaman dikota rantau. masarakat berlomba-lomba mengembangkan pengelaman kerja untuk ditanamkan di desa pegiringan.tidak kalah pentingnya aset produktif seperti membeli sawah dan kebun dan menanamkan modal kepihak pengusaha-pengusaha kecil didesa pegiringan untuk bagi hasil.menurut catatan survey 40% penduduk desa pegiringan menjadi pernatau...
SERBA-SERBI CERITA ZAMAN DULU
pegiringan juga terkenal dengan kemistickannya,hal ini terbukti dengan terdapatnya tempat/area yang yang dianggap angkar dan tepatnya terdapat disetiap sudut desa,yang pertama terletak DISUDUT UTARA bernama jandi MBAH JEBENG (area makam kramat)yang terletak dipintu masuk desa pegiringan tepatnya diarea simbang yaitu perbatasan desa pegiringan dan bantarbolang.yang kedua terletak DISUDUT TIMUR area yang bernama JURUG BANJARSARI ('area air terjun'konon sering dijadikan tempat bertapa untuk mendapatkan jimat dan daerah kerajaan siluman) yaitu tepatnya terletak di perbatasan desa pegiringan dan desa banjarsari.yang ketiga DISUDUT BARAT area bernama JANDI SUMUR BESI ('pancuran mata air bersih yang tak pernah kering'konon sering dijadikan tempat mandi bidadari dari roh halus')dan masih diyakini pemuda sekitar untuk mandi tengah malam jum'at untuk menambah gaya tarik lawan jenis).yang keempat SUDUT SELATAN area ini dikenal sebagai JANDI TONJONG tepatnya diarea pemakaman umum desa pegiringan.nah cukup bukti kan...menurut cerita orang tua dulu juga desa pegiringan adalah desa yang dipagarbetis oleh jin-jin dan roh halus yang senantiasa melindungi penduduk yang menetap didesa itu.oleh karena itu dengan berdatangan penduduk pendatang yang singgah,karena DIGIRING oleh rasa keamanan dan kemakmuran desa..