Iddhi
Tampilan
Iddhi (Pali; Sanskerta: rddhi) dalam Buddhisme merujuk kepada "kekuatan psikis",[1] salah satu daripada enam[2] kekuatan supranormal (abhijñā) yang didapatkan melalui meditasi empat dhyāna.[3] Arti utama dari kata tersebut tampaknya adalah "potensi".[4]
Daftar kekuatan Iddhi
Menurut Bowker, ada delapan kekuatan 'iddhi':[5]
- Mereplikasi dan memproyeksikan gambar tubuh diri sendiri,
- Membuat diri sendiri tidak terlihat,
- Melewati benda padat,
- Tenggelam ke tanah padat,
- Berjalan di atas air,
- Terbang,
- Sentuh matahari dan bulan dengan satu tangan,
- Naik ke dunia dewa Brahmā di surga tertinggi
Menurut Iddhipada-vibhanga Sutta (SN 51.20)[6]
- Setelah menjadi satu ia menjadi banyak; dari banyak ia menjadi satu.
- Dia muncul. Dia menghilang.
- Dia pergi tanpa hambatan melalui dinding, benteng, & pegunungan seolah-olah melalui ruang.
- Dia menyelam masuk dan keluar dari bumi seolah-olah itu adalah air.
- Dia berjalan di atas air tanpa tenggelam seolah-olah itu tanah kering.
- Duduk bersila dia terbang di udara seperti burung bersayap.
- Dengan tangannya dia menyentuh & membelai bahkan matahari & bulan, begitu perkasa & perkasa.
- Ia menjalankan pengaruh dengan tubuhnya bahkan sejauh alam Brahma.
Dalam buku Great Disciples of the Buddha oleh Nyanaponika Thera dan Hellmuth Hecker, dijelaskan beberapa kekuatan tambahan.
- The Divine Eye (Clairvoyance) - kekuatan ini memungkinkan seseorang untuk melihat makhluk di alam lain serta melihat masa depan
- Telinga Ilahi (Clairaudience)
- Bepergian dengan Tubuh Buatan Pikiran (Perjalanan Astral)
- Bepergian dengan Tubuh Fisik (ke alam lain)
- Telekinesis (Penggerak Supernormal)
- Penerbangan
- Kekuatan Transformasi
- Kemampuan untuk mereplikasi tubuh seseorang
- Penetrasi pikiran orang lain (Thought Reading)
- Melewati benda padat
- Menyelam masuk dan keluar dari Bumi seolah-olah melalui air
- Berjalan di atas air
- Menyentuh matahari dan bulan dengan jari
- Menjadi tidak terlihat
- Rekoleksi kehidupan masa lalu (beberapa akan menyebutnya kekuatan, beberapa akan menyebutnya pengetahuan sejati)
Referensi
Bibliografi
- Schober, Juliane (2002), Sacred Biography in the Buddhist Traditions of South and South-East Asia, Motilal Banarsidass Publ.
- Pio, Edwina (1988), Buddhist Psychology: A Modern Perspective (dalam bahasa Inggris), Abhinav Publications, ISBN 978-81-7017-246-8