Lompat ke isi

Ririek Adriansyah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ririek Adriansyah
Direktur Utama PT Telkom Indonesia
Mulai menjabat
24 Mei 2019
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir2 September 1963 (umur 61)
Indonesia Yogyakarta
Kebangsaan Indonesia
AlmamaterInstitut Teknologi Bandung
PekerjaanDirektur Utama PT Telkomsel (2014 - 2019)
Direktur Wholesale & International Service PT Telkom Indonesia (2011 - 2014)
Direktur Marketing & Sales PT Telin (20102011)
Direktur International Carrier Service PT Telin (20082010)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ririek Adriansyah (lahir 2 September 1963) adalah Direktur Utama (CEO) Telkom Indonesia menggantikan Alex Janangkih Sinaga sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Tahun Buku 2018.

Karier

Awal Karier

Ririek Adriansyah Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung 1986[1] ini memulai kariernya di Telkom sejak tahun 1990. Sebelum menjadi Direktur Utama PT Telkom, Ririek merupakan Direktur Utama Telkomsel pada bulan Januari 2015-Mei 2019. Pada periode 2004-2008 Ririek menduduki jabatan Deputy EGM Divisi Infratel, PT Telkom. Pada tahun 2008-2010, Ririek menjabat sebagai Director of International Carrier Services di PT Telin. Selanjutnya menduduki jabatan Director of Marketing and Sales di PT Telin. Kemudian pada tahun 2011-2012, menjabat sebagai President Director di PT Telin. Pada tahun 2012-2013 menduduki jabatan Director of Compliance and Risk Management, PT Telkom. Kemudian, pada tahun 2013-2014 menjabat sebagai Director of Wholesale & International Service, PT Telkom.

Menjadi Direktur Utama (CEO) Telkom

Ririek resmi dipilih sebagai Direktur Utama Telkom pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Tahun Buku 2018 di Jakarta, Jumat 24 Mei 2019.[2] Atas jasanya dalam memimpin Telkom, Ia dianugerahi Bintang Jasa Nararya pada 13 Agustus 2020.[3]

Referensi

Jabatan bisnis
Didahului oleh:
Alex Janangkih Sinaga
Direktur Utama Telkom Indonesia
2019–sekarang
Petahana