Zainal Abdi
Zainal Abdi adalah seorang pengarang, jurnalis, bintang film, sekaligus produser rekaman yang namanya mulai dikenal sejak 1960-an melalui beberapa novel bergenre pop karangannya.[1] Salah satu novel karangannya yang pernah diadaptasi sebagai film adalah Bernafas Dalam Lumpur.[1] Pada tahun 1973, ia mengelola majalah musik dengan nama Top, bernaung di bawah perusahaan penerbitan yang juga menerbitkan Violetta, Ultra, Spot, dan Film.[1] Untuk mempromosikan majalah tersebut, ia pernah menginisiasi suatu festival musik untuk perempuan di Istora Senayan pada 1974.[1] Ia kemudian terjun ke dunia perekaman musik secara profesional pada tahun 1975.[1] Abdi sempat menjadi pengelola suatu surat kabar di Palembang, namun kemudian ia kembali ke Jakarta untuk turut menangani majalah Forum Keadilan pada 1988.[1]