Lompat ke isi

Ekonomi Bhutan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 Februari 2023 17.03 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (pembersihan kosmetika dasar)

Latar Belakang

Pertanian sebagai salah satu sektor penghasilan dari ekonomi negara Bhutan

Bhutan merupakan salah satu negara dengan wilayah terkecil di Asia Selatan namun memiliki tingkat pertumbuhan perekonomian di dunia. Antara tahun 2006 dan 2015 pertumbuhan ekonomi dengan sekitar rata-rata 7.5 persen. Berada pada ranking 13 dari 118 negara di dunia dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi secara global sebesar 4,4 persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut berdampak pada mayoritas masyarakat Bhutan yang mana menurunnya tingkat kemiskinan dari 25 persen ke tingkat hanya sebesar 2 persen pada 2012, yang didasarkan pada standar garis kemiskinan internasional pendapatan se besar $1,90 per hari (yang diukur dari kemampuan daya beli). Jika dibanding secara regional, tingkat kemiskinan di Asia Selatan berada pada rata-rata 19 persen. Hal tersebut memperlihatkan bahwa telah tercipta akses terhadap dasar-dasar pelayanan ke masyarakat seperti kesehatan, pendidikan dan kepemilikan asset bagi tiap individu. Pada saat ini pertumbuhan kredit yang cukup tinggi, inflasi dan pertukaran kurs mata uang dan cadangan devisa menunjukkan bahwa bhutan menjaga pertumbuhan ekonomi yang kuat dan stabil di pertengahan kuartal tahun 2017.[1]

Referensi

  1. ^ “How does Bhutan’s Economy Look?“, by Tenzin Lhaden, http://blogs.worldbank.org/endpovertyinsouthasia/how-does-bhutan-s-economy-look, diakses 15 November 2017.