Lompat ke isi

Telaga Jonge

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 Desember 2022 05.46 oleh Ariyanto (bicara | kontrib) (Bersih-bersih (via JWB))

Telaga Jonge adalah objek wisata telaga yang terdapat di Pedukuhan Jonge, Desa Pancarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.[1] Terletak kurang lebih 7Km arah timur kota Wonosari dan atau 5Km arah barat Kecamatan Semanu. Telaga Jonge yang luasnya hampir 3 hektar dengan dikelilingi hutan buatan sebagai perindang sehingga asri. Telaga Jonge tidak pernah kering sepanjang tahun. Airnya masih dimanfaatkan untuk mandi warga sekitar, jika musim kemarau panjang.

Sebagai petilasan, telaga ini setiap harinya banyak dikunjungi oleh banyak orang, hanya sekadar memohon doa ataupun hanya sekadar menikmati kesegaran telaga. Mitos yang berkembang di masyarakat tentang telaga ini menjadi hal yang perlu diperhatikan, ketika berada ditelaga ini jangan dilarang mengucapkan kata- kata kotor, berciuman dan jangan melakukan hal yang berbau dengan perzinaan. Telaga ini memang dari masyarakat menjadi tempat yang suci dan jauh dari dosa.

Telaga Jonge menyimpan cerita yang panjang untuk ditelusuri. Berawal dari kisah seorang Kyai bernama Kyai Jonge, yang berhasil selamat dari hantaman ombak laut selatan yang kemudian singgah dibeberapa tempat di Gunungkidul sampai akhirnya singgah di Desa Pacarejo dan meninggal di tempat itu yang konon setelah Kyai Jonge meninggal maka terbentulah telaga, yang sampai saat ini bernama telaga Jonge.

Catatan kaki

  1. ^ [1] Diarsipkan 2012-07-11 di Wayback Machine., (id) Telaga Jonge .