SMK Negeri 5 Surabaya
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Surabaya atau dikenal dengan STM Pembangunan Surabaya (STEMBA) adalah sebuah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang ada di Kota Surabaya. SMK Negeri 5 Surabaya menjadi salah satu SMK unggulan dan terbaik di Surabaya maupun Jawa Timur, serta merupakan salah satu SMK negeri terbaik di Indonesia berdasarkan Provinsi menurut LTMPT.
SMK Negeri 5 Surabaya Stembaya | |
---|---|
Logo SMK Negeri 5 Surabaya | |
Informasi | |
Didirikan | 22 Mei 1975 |
Jenis | Sekolah Kejuruan |
Akreditasi | A |
Kepala Sekolah | Drs. Heru Mursanyoto, M.M. |
Ketua Komite | Drs. Budi Anta, M.M. |
Jurusan atau peminatan | 9 Jurusan |
Rentang kelas | X, XI, XII, dan XIII |
Kurikulum | K - 2013 Revisi |
Jumlah siswa | 3063 siswa |
Status | Negeri |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Prof. Dr. Moestopo No. 167 - 169, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia |
Tel./Faks. | (031) 5934888 / (031) 5924990 |
Situs web | [http://smkn5-sby.sch.id/ |
Moto | |
Moto | Succes, Independent, and Dignified |
Sejarah
1969/70
Awal dimulainya PELITA I (Pembangunan Lima Tahun Pertama) memberikan pemikiran untuk mengadakan pembaharuan pada sistem pendidikan nasional, terutama pada Sekolah Teknologi Menengah. Sekolah Teknologi Menengah dengan jenjang pendidikan 3-4 tahun mulai dirintis oleh pemerintah
1970/71
Menteri P&K menetapkan untuk menyelesaikan 12 instalasi Pendidikan Teknik secara bertahap yang disebut sebagai PROYEK PERINTIS SEKOLAH TEKNOLOGI MENENGAH PEMBANGUNAN dengan lama belajar 4 (empat) tahun.
1 Juli 1971
Proyek Perintis Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan Jakarta diresmikan oleh Presiden RI, Bapak Soeharto.
7 Juli 1971
Peresmian Proyek Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan yang berlokasi di Semarang.
29 Juli 1972
Peresmian Proyek Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan yang berlokasi di Yogyakarta.
1973
Telah selesai dibangun 5 (lima) Proyek Perintis STM Pembangunan di Surabaya, Ujung Pandang, Bandung, Pekalongan dan Temangung.
1973
Selesai dibangun 4 (lima) Proyek Perintis STM Pembangunan di Jember, Boyolali, Tanggeang dan Metro yang disebut dengan Sekolah Menengah Teknologi Pertanian dengan lama belajar 3 (tiga) tahun.
Dengan demikian hanya ada 8 (delapan) Proyek Perintis STM Pembangunan di Indonesia, yaitu :
- STM Pembangunan Jakarta
- STM Pembangunan Semarang
- STM Pembangunan Yogyakarta
- STM Pembangunan Surabaya
- STM Pembangunan Ujung Pandang
- STM Pembangunan Bandung
- STM Pembangunan Pekalongan
- STM Pembangunan Temanggung
Jurusan
Jurusan dengan masa 4 Tahun :
- Teknik Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan
- Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi
- Teknik Tenaga Listrik
- Teknik Manajemen dan Perawatan Otomotif
- Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur
- Teknik Kimia Analisis
Jurusan dengan masa 3 Tahun :
- Teknik Alat Berat
- Teknik Kimia Industri
- Teknik Sepeda Motor
Fasilitas
- Ruang Teori
- Ruang Pendidikan
- Ruang Kurikulum
- Ruang Kesiswaan
- Ruang UKS
- Bengkel
- Lab. Praktikum
- Lab. Komputer
- Sekretariat OSIS
- Auditorium
- Gedung Tata Laksana
- Masjid Darul Ilmi
- Wifi Corner
- Perpustakaan
- Technopark
- Gazebo
- Koperasi
- Kantin
- Lapangan sepak bola
- Lapangan Volly
- Lapangan Basket
- Toilet disetiap tempat jurusan
- Tempat Parkir
Prestasi
1. Juara I LKS Tingkat Jatim 2011, 3 kategori: CADD, Automobile, dan Chemistry
2. Juara I Olimpiade Sains Terapan Nasional (OSTN) 2011, 2 kategori: Matematika Teknologi dan Kimia Terapan
3. Juara I Maket Rumah Nelayan 2011
4. Juara I & Terkuat Tower Construction (TCC) ITS 2011
5. Juara I Bridge Construction (BCC) ITS 2011
Ekstrakurikuler
- Pramuka
- Volly
- Basket
- Futsal
- PMR (Palang Merah Remaja)
- Pecinta Alam
- English Club
- Enviro
- Robotika
- KIR (Karya Ilmiah Remaja)
- Marching Band
- Bulu tangkis
- SKI (Sie Kerohanian Islam)
- Jurnalis
- Esports
- Passus
- Karate
- Tari
Selain kegiatan ekstra kurikuler yang wajib diikuti oleh semua peserta didik, SMK Negeri 5 Surabaya juga memberikan program ekstra non-kurikuler seperti Perakitan Sepeda Motor Kanzen dan Perakitan Mesin CNC yang bisa diikuti oleh peserta didik guna menunjang sekaligus sebagai ajang penyaluran bakat yang dimiliki peserta didik.