Lompat ke isi

Numa Pompilius

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 Desember 2022 10.51 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Pranala luar: clean up)
Numa Pompilius

Numa Pompilius (753 - 673 SM; raja Roma 717 - 673 SM) adalah raja kedua Kerajaan Romawi, menggantikan Romulus.

Menurut Plutarkhos, Numa adalah putra keempat dari Pomponius, dia dilahirkan pada 21 April 753 SM. Numa diajari filsafat oleh Pythagoras. Numa menikah dengan Tatia, putri dari Titus Tatius (raja kaum Sabin). Pada 717 SM, setelah Romulus meninggal, Senat Romawi memilihnya sebagai raja berikutnya. Salah satu kebijakannya adalah pembangunan kuil Janus di Roma. Dia juga menetapkan jabatan Pontifex Maximus dan mengatur tugas-tugasnya, mendirikan jabatan flamine Jupiter, Mars, dan Quirinus, membawa Perawan Vesta dari Alba Longa ke Roma, dan mendirikan Serikat Pekerja. Selain itu, Numa juga mereformasi kalender dengan memperkenalkan bulan Januari dan Februari. Numa melarang rakyatnya menggambarkan dewa dalam bentuk manusia atau hewan. Menurutnya dewa tak bisa digambarkan dengan sesuatu yang pada akhirnya akan musnah. Numa meninggal pada 673 SM dan digantikan oleh Tullus Hostilius.

Pranala luar

Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Romulus
Raja Roma
717–673
Diteruskan oleh:
Tullus Hostilius