I am Hope
I am Hope | |
---|---|
Sutradara | Adilla Dimitri |
Produser | Wulan Guritno Janna Soekasah Joesoef |
Ditulis oleh | Adilla Dimitri Renaldo Samsara |
Pemeran | Tatjana Saphira Fachri Albar Tio Pakusadewo Alessandra Usman Ray Sahetapy Feby Febiola Ine Febriyanti Kenes Andari Ariyo Wahab Fauzi Baadilla |
Penata musik | Aghi Narottama Bemby Gusti |
Sinematografer | Yudi Datau |
Penyunting | Aline Jusria |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis | 18 Februari 2016 |
Durasi | 108 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
I am Hope merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 18 Februari 2016.
Sinopsis
Mia (Tatjana Saphira) sangat berkeinginan untuk membuat pertunjukan teater. Namun mimpi tersebut harus terhenti sementara karena ia divonis mengidap kanker, penyakit yang merenggut nyawa ibunya. Mia merasa seluruh pengalaman kelam akan kembali terulang. Ayahnya akan kembali terpuruk, ekonominya merosot.
Mia selalu ditemani oleh Wanita Bernuansa Pelangi, yang setia dan bersikap positif di sampingnya. Mia berjuang menguatkan dirinya untuk menghadapi beberapa proses kemoterapi, sampai hampir seluruh energi yang telah ia persiapkan untuk membuat pertunjukan habis terpakai.
Pada suatu hari Mia mendatangi sebuah production house untuk memberikan naskah yang menjadi mimpi dan semangatnya itu kepada produser. Sang Produser tidak dapat ia temui. Dengan kecewa Mia pulang, tetapi ia menemukan sebuah pertunjukan kecil dari sebuah poster.
Mia masuk dan menonton pertunjukan itu. Mia terpaku pada seorang aktor tampan, David. Usai pertunjukan, Mia yang sedang bergegas pulang bertemu dengan David. Mia pun terus menjalin komunikasi dengan sang aktor. Ia mendapat bantuan untuk menyerahkan langsung naskah yang ia tulis kepada sang produser, Rama Sastra. Mereka berhasil membuat Rama setuju untuk membaca naskah tersebut, bahkan tergerak untuk membantu Mia mewujudkannya menjadi kenyataan.
Dengan dukungan penuh David (Fachri Albar), Wanita Bernuansa Pelangi, dan optimisme tinggi, Mia mulai kembali mengejar mimpinya, sampai harus terbaring diam di rumah sakit. Mia harus menjalani operasi pengangkatan sel kankernya. Usai melalui operasi yang sukses, Mia segera kembali mengejar impiannya.[1]
Pemeran
- Tatjana Saphira sebagai Mia
- Fachri Albar sebagai David
- Tio Pakusadewo sebagai Ayah Mia
- Ray Sahetapy sebagai dokter
- Feby Febiola sebagai Medina
- Alessandra Khadijah Usman sebagai Maia
- Fauzi Baadilla sebagai dokter di teater
- Kenes Andari sebagai dokter Ayu
- Ine Febriyanti sebagai Sadina
- Ariyo Wahab sebagai Rama Sastra
- George Taka sebagai Fariz
- Jolene Marie sebagai Mia di pertunjukkan theater
- Sirena Elizabeth sebagai Maya di pertunjukkan teater
- Sarah Sechan sebagai presenter talk show
Para aktor dan aktris yang terlibat dalam gerakan Warrior of Hope terdiri dari:
- Sophia Latjuba
- Wulan Guritno
- Sandra Dewi
- Prisia Nasution
- Shalom Razade
- Indra L. Bruggman
- Hamish Daud
- Shelomita
- Ferdy Taher
- Barli Asmara
- Maera
- Kelly Tandiono
- Ratna Sarumpaet
- Aming
- Prisia Nasution
- Reuben Elishama
- Dena Rachman
- Kevin Andrean
Referensi
- ^ Sinopsis di filmindonesia.or.id, diakses pada 30 Mei 2016