Leluhur
Leluhur atau nenek moyang merupakan nama yang normalnya dikaitkan pada orang tua maupun orang tua leluhur (seperti kakek nenek, cucu, dan seterusnya)[1]. Menurut teori evolusi, spesies yang memiliki leluhur yang sama disebut sebagai turunan bersama.
Dengan berpendapat bahwa semua leluhur tak terkait, seseorang memiliki leluhur 2n dalam generasi ke-n sebelum dia dan sekitar leluhur total 2g+1 dalam generasi g sebelum dia.
Sejauh pengaruh pada DNA autosom seseorang (tak termasuk DNA kromosom Y maupun DNA mitokondria) yang berasumsi bahwa tidak ada dari leluhur seseorang memiliki anak dengan kerabat (malahan kerabat jauh), seseorang memiliki 2046 leluhur hingga generasi ke-10, 1024 dari yang merupakan leluhur ke-10.
Beberapa budaya melakukan penghormatan tinggi pada leluhur yang hidup dan telah meninggal; sebaliknya, orang-orang dalam konteks budaya yang lebih berorientasi ke pemuda menunjukkan tingkatan penghormatan pada leluhur yang rendah.