Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Indragiri Hulu | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Abjad Jawi | اندراڬيري هولو |
Koordinat: 0°33′00″S 102°19′00″E / 0.55°S 102.3167°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Riau |
Ibu kota | Rengat |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Rezita Meylani |
• Wakil Bupati | Junaidi Rachmat |
• Sekretaris Daerah | Hendrizal |
• Ketua DPRD | Elda Suhanura |
Luas | |
• Total | 8.198,71 km2 (3,165,54 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 430.230 |
• Kepadatan | 52/km2 (140/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 90,66% Kristen 8,97% - Protestan 7,52% - Katolik 1,45% Buddha 0,28% Kepercayaan lama 0,09%[2] |
• IPM | 70,01 (2021) tinggi[3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Pelat kendaraan | BM xxxx B**/V* |
Kode Kemendagri | 14.02 |
DAU | Rp 712.232.363.000,- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Indragiri Hulu atau sering disingkat Inhu adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Riau, Indonesia. Penduduk aslinya terdiri dari suku Melayu terutama di kecamatan Peranap, Batang Paranap, Kelayang dan Rakit Kulim. Kabupaten Indragiri Hulu merupakan salah satu kabupaten di provinsi Riau yang masih memiliki komunitas suku terasing, yaitu suku Talang Mamak yang mendiami kecamatan Rakit Kulim, Rengat Barat, Batang Cenaku, Seberida dan Batang Gansal serta menjadi kelompok masyarakat/suku asli juga di wilayah ini selain Melayu. Luas kabupaten ini 8.198,71 km2, dengan jumlah penduduk per tahun 2020 sebanyak 430.230 jiwa dan kepadatan penduduk 52,47 jiwa/km2. Dan ibukota kabupaten berada di kecamatan Rengat.[1]
Sejarah
Suku-suku terasing yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu awalnya tergabung dengan kerajaan Indragiri. Namun sekitar abad ke-13 di bawah pimpinan Datuk Perpatih Nan Sebatang—salah seorang pembesar Kerajaan Pagaruyung Minangkabau—mereka memisahkan diri dan membangun kampung Petalangan di Durian Cacar. Mengingat jasa-jasa Datuk Perpatih terhadap kerajaan Indragiri, Sultan Indragiri memberikan status daerah istimewa untuk wilayah Petalangan. Derah Petalangan tersebut diduga asal muasal kata Talang dan kata Mamak sendiri merupakan panggilan kehormatan Sultan Indragiri kepada Datuk Perpatih. Oleh karena itu,masyarakat keturunan yang dibawa oleh Datuk Perpatih ini disebut Talang Mamak.
Sekarang keturunannya tersebar di Kecamatan Siberida dan Pasir Penyu.Mereka umumnya bertani dan berkebun terutama menyadap karet hutan.Kegiatan ini dilakukan turun-temurun hingga sekarang.Tidak mengherankan bila pekerjaan ini menjadi cikal bakal bagi masyarakat Indragiri Hulu yang sebagian besar hidup dari pohon karet.[4]
Potensi
Komoditas perkebunan yang berkembang di Indragiri Hulu tidak hanya karet. kelapa sawit, kakao, pinang juga sudah dikembangkan. Akan tetapi, di antara produk perkebunan tersebut, yang dominan di wilayah ini, karet dan kelapa sawit. Lahan perkebunan karet dan sawit tersebut menyebar di seluruh wilayah Indragiri Hulu. Hampir di semua kecamatan dapat dijumpai lahan perkebunan. Total luas lahan perkebunan karet sebesar 77.582 hektar (tahun 2000) dan banyak dijumpai di Kecamatan Kelayang, Siberida dan Peranap. Total luas perkebunan kelapa sawit sebesar 99.792 hektar (tahun 2000). Sebagian besar terletak di Kecamatan Pasir Penyu, Siberida dan Peranap. Tidak mengherankan bila sampai 1999, perekonomian Kabupaten Indragiri Hulu ini bersandar pada pertanian terutama sektor perkebunan yang nilainya mencapai Rp 124 miliar.
Pemerintahan
Daftar Bupati
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu dalam dua periode terakhir.[5][6]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | ||
PKB | 1 | 4 | |
Gerindra | 4 | 4 | |
PDI-P | 6 | 4 | |
Golkar | 7 | 6 | |
NasDem | 1 | 3 | |
Berkarya | (baru) 1 | ||
PKS | 2 | 4 | |
Perindo | (baru) 2 | ||
PPP | 4 | 3 | |
PAN | 3 | 3 | |
Hanura | 4 | 2 | |
Demokrat | 5 | 3 | |
PBB | 1 | 0 | |
PKPI | 2 | 1 | |
Jumlah Anggota | 40 | 40 | |
Jumlah Partai | 12 | 13 |
Kecamatan
- Kecamatan Rengat.
- Kecamatan Rengat Barat.
- Kecamatan Pasir Penyu.
- Kecamatan Peranap.
- Kecamatan Lirik.
- Kecamatan Kelayang.
- Kecamatan Seberida.
- Kecamatan Batang Gansal.
- Kecamatan Batang Cenaku.
- Kecamatan Kuala Cenaku.
- Kecamatan Batang Peranap.
- Kecamatan Rakit Kulim.
- Kecamatan Lubuk Batu Jaya.
- Kecamatan Sungai Lala.
Referensi
- ^ a b "Kabupaten Indragiri Hulu Dalam Angka 2020" (pdf). www.inhulkab.bps.go.id. hlm. 49-51. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-16. Diakses tanggal 16 Februari 2021.
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-05. Diakses tanggal 16 Februari 2021.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-01. Diakses tanggal 4 Desember 2021.
- ^ Kompas., Penerbit Buku (2001-<2005>). Profil daerah kabupaten dan kota (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 9797090094. OCLC 50024929. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-03. Diakses tanggal 2017-12-02.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Indragiri Hulu Periode 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Indragiri Hulu 2019-2024