Lompat ke isi

Hak LGBT di Vatikan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Januari 2023 09.35 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3)
Hak LGBT di Kota Vatikan
Lokasi  Hak LGBT di Vatikan  (green) di Europe  (dark grey)  –  [Legenda]
Lokasi  Hak LGBT di Vatikan  (green)

di Europe  (dark grey)  –  [Legenda]

Aktivitas sesama jenis legal?Legal
TranseksualTidak
Pengakuan pasangan sesama jenisTidak
Adopsi anak oleh pasangan sesama jenisTidak
Karier militerTidak ada tentara
Perlindungan dari diskriminasiTidak ada

Tindakan hukum terhadap homoseksualitas di Kota Vatikan berdasarkan pada kitab undang-undang Italia 1929, masa pendirian negara berdaulat Kota Vatikan. Dari 1929 sampai 2008, Kota Vatikan secara otomatis mengadopsi sebagian besar hukum Italia. Namun, Vatikan mengumumpan pada akhir 2008 bahwa Vatikan tak akan lagi secara otomatis mengadopsi hukum-hukum Italia yang baru seperti halnya hukumnya sendiri.[1]

Hukum kriminal

Sebuah protes tahun 2008 menentang Vatikan dan hukum terhadap homoseksual yang diberlakukan dalam Gereja Katolik

Tak ada hukum kriminal terhadap kegiatan seksual sesama jenis non-komersial, provat, dewasa dan konsensual. Sejak 2013, usia dewasa adalah usia 18 tahun, kecuali untuk seks dalam perkawinan, dimana kasusnya adalah usia 14 tahun.[2]

Katekisme Gereja Katolik 1992 yang mewakili Doktrin Katolik yang ada menyatakan bahwa hooseksual tak boleh didiskriminasi secara tak adil.[3] Pada 18 Desember 2008, Takhta Suci mendorong dikriminalisasi kegiatan seksual sesama jenis, disamping mengekspresikan perlawanan terhadap "Deklarasi Hak Asasi Manusia, Orientasi Seksual dan Identitas Gender" yang dihadirkan di Majelis Umum PBB pada hari yang sama.[4][5]

Dalam rangka akreditasi, para diplomat asing tak boleh menjadi bagian dari keluarga sesama jenis,[6] dan tak boleh bercerai.[7] Pada 2008, Jean-Loup Kuhn-Delforge, yang merupakan seorang diplomat gay yang melela, dan berada dalam ikatan sipil dengan pasangannya, ditolak oleh para pejabat Katolik Roma untuk menjadi duta Prancis untuk Takhta Suci.

Referensi