Lompat ke isi

Kalis Mardiasih

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 Maret 2023 16.13 oleh 2001:448a:4004:1b0a:cd3e:847:7155:b9fc (bicara) (Penambahan aktivitas)
Kalis Mardiasih
Lahir16 Februari 1992 (umur 32)
Blora, Jawa Tengah, Indonesia[1]
Tahun aktif2018–sekarang[2]
AgamaIslam[3]
PasanganAgus Mulyadi (m. 2019)[4]

Kalis Mardiasih (lahir 16 Februari 1992)[5] adalah seorang penulis opini dan aktivis muda Nahdlatul 'Ulama (NU) lulusan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Ia juga merupakan anggota Sekretariat Nasional Jaringan Nasional Gusdurian, kelompok fanatisme paham-paham Gusdur (Abdurrahman Wahid, tokoh NU dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa).[6] Kalis pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surakarta. [7] [8]

Awalnya, ia terkenal di media daring karena banyak mengkritik postingan Felix Siauw. Penulis asal Blora ini telah membuat dua buku yakni Hijrah Jangan Jauh-Jauh, Nanti Nyasar! dan Muslimah yang Diperdebatkan.[9]

Kebiasaannya menulis ditekuninya sejak zaman kuliah lantaran desakan ekonomi. Saat diwawancarai Mojok.co, ia mengatakan bahwa bapaknya adalah orang yang kurang peduli dengan anaknya. Bapaknya membiarkan sang anak kehabisan uang dan selalu menguji ketahanan hidup Kalis.[10] Guru menulisnya adalah Heru Prasetia.[11]

Kritik

Kalis menyayangkan kondisi zaman ini. Ia merasa banyak Ustad–Ustad instan dan mudah mengkafirkan orang lain. Anak–anak diajarkan untuk membenci yang berbeda darinya, terutama agama dan mulai mengkafir–kafirkan.

Kalis juga sering mengkritik postingan-postingan Felix Siaw di media sosial. Ia menulis cuitan: Jika Pak Felix hanya angkat tema populer seperti pernikahan&keluarga, mungkin sy diam. Tapi Pak Felix menggunakan agama untuk menanamkan benci pada masy bhinneka yg baik2 saja& meniupkan hasrat permusuhan&perang pada isu geopolitik dunia.[12]

Kalis juga mengkritik pemakaian jilbab yang salah. Kalis mengatakan bahwa yang benar adalah jilbab disesuaikan dengan budaya setempat. Seperti rambut, misalnya, di Indonesia tidak menimbulkan hasrat (libido) bagi kaum lelaki, namun berbeda halnya dengan kondisi negara-negara di Timur Tengah.[13]

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Biodata Kalis Mardiasih Lengkap Umur dan Agama, Penulis yang Kritik Atta Halilintar Soal Konten Keguguran". 
  2. ^ "Mengenal Kalis Mardiasih, Penulis yang Peduli Hak Perempuan dan Anak". 
  3. ^ Harness, Avissa. "The Future Makers: Kalis Mardiasih & Pandangannya Tentang Perempuan dalam Islam". Kumparan. 
  4. ^ "Hari Ini Saya Menikahi Kalis Mardiasih". 
  5. ^ "Pentingnya Rumah Tangga Setara di Mata Kalis Mardiasih: "Supaya Sehat Mental"". 
  6. ^ "Malam Ini Haul Gus Dur di Surabaya: Kebudayaan Menertawakan Kehidupan". Alif.ID. 2020-01-17. Diakses tanggal 2020-05-24. 
  7. ^ Mardiasih, Kalis (2019-06-11). "Ahmad Wahib dan Sosok Inspiratif Bagi Muslim Milenial di Indonesia". Islami[dot]co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-15. 
  8. ^ Kalis (2014-11-04). "Perempuan di Titik Nol: Kapitalisasi Perempuan dan Ekofeminisme". Perempuan di Titik Nol. Diakses tanggal 2023-03-15. 
  9. ^ "Buku Kalis Mardiasih Mojok Terbaru". Buku Mojok. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-27. Diakses tanggal 2020-05-24. 
  10. ^ Jonas, Ayu Alfiah (2020-04-14). "Kalis Mardiasih dan Islam Keseharian". Bincang Muslimah. Diakses tanggal 2020-05-24. 
  11. ^ Diy, Fatayat (2019-04-25). "Belajar Agama dan Media Sosial Bersama Perempuan Hebat". Fatayat NU DIY (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-24. 
  12. ^ https://twitter.com/mardiasih/status/987164928870985728
  13. ^ "GAGASAN : Jilbab di Persimpangan Jalan Spiritualisme". Solopos.com. 2013-12-27. Diakses tanggal 2020-05-31.