Rio Tinto Group
Public (ASX: RIO, LSE: RIO, NYSE: RTP) | |
Industri | Pertambangan |
Didirikan | 1873 |
Kantor pusat | London, England, UK Melbourne, Australia |
Tokoh kunci | Paul Skinner, Chairman Tom Albanese, CEO Guy Elliott, Finance Director Rahmadi, Technology and Innovation |
Produk | Batu bara Besi Tembaga Uranium Emas Berlian Aluminum |
Pendapatan | $29.700 miliar (2007))[1] |
$8.571 miliar (2007) | |
$7.746 miliar (2007) | |
Karyawan | 35,000 (2007) |
Situs web | www.riotinto.com |
Rio Tinto adalah sebuah perusahaan asal Britania Raya yang bergerak di sektor material.[2] Industri yang menjadi fokus utama Rio Tinto adalah industri pertambangan dan metal.[2] Pada tahun 2014, Rio Tinto mendapatkan nilai penjualan sebesar AS$51,2 miliardengan profit AS$3,7 miliar.[2] Pada tahun yang sama, Rio Tinto menempati peringkat ke-109 dalam daftar Global 2000, sebuah daftar perusahaan terbesar di dunia yang diperingkat oleh majalah bisnis Forbes, dengan total nilai pasar sebesar AS$103,8 miliar dan total aset sebesar AS$111 miliar.[2]
Perusahaan ini memproduksi batu bara, besi, tembaga, uranium, emas, dan intan. Perusahaan ini mempekerjakan 32.000 pekerja pada tahun 2004. Perusahaan ini bermarkas di London, Inggris dan Melbourne, Australia
Pranala luar
- Situs resmi
- International Campaign for Ecological Justice in Indonesia Diarsipkan 2008-12-19 di Wayback Machine.
Referensi
- ^ "Rio Tinto Financial Statements FY2007" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-03-06. Diakses tanggal 2009-01-02.
- ^ a b c d http://www.forbes.com/companies/rio-tinto/