Herut
Herut חֵרוּת | |
---|---|
Ketua umum | Menachem Begin (1948–1983) Yitzhak Shamir (1983–1988) |
Dibentuk | 15 Juni 1948 |
Dibubarkan | 1988 |
Digabungkan dengan | Likud |
Kantor pusat | Tel Aviv, Israel |
Surat kabar | Herut |
Ideologi | Konservatisme nasional Zionisme revisionis |
Posisi politik | Sayap kanan |
Afiliasi nasional | Gahal (1965–1973) Likud (1973–1988) |
Anggota Knesset terbanyak | 28 (1981, 1984) |
Lambang pemilu | |
Herut (bahasa Ibrani: חֵרוּת, 'Kebebasan') adalah partai politik nasionalis konservatif[1] utama di Israel dari tahun 1948 hingga peleburannya secara resmi ke dalam Likud pada tahun 1988. Partai politik ini berhaluan zionisme revisionis.
Herut didirikan oleh Menachem Begin pada tanggal 15 Juni 1948 sebagai penerus ormas Irgun, sebuah kelompok paramiliter radikal di Mandat Palestina. Partai baru ini merupakan tantangan bagi partai sayap kanan Hatzohar yang didirikan oleh Ze'ev Jabotinsky, ideolog zionisme revisionis. Herut juga mendirikan surat kabar eponim, dengan banyak jurnalis pendirinya membelot dari surat kabar HaMashkif milik partai Hatzohar. Dukungan pada Herut sangat tinggi menjelang pemilihan umum pertama tahun 1949. Parpol ini mendapat pujian karena berhasil mengusir pemerintah Inggris dan sebagai golongan muda yang penuh semangat dianggap memiliki citra yang lebih menarik dibandingkan golongan tua. Mereka menargetkan perolehan 25 kursi, yang akan menempatkan mereka di urutan kedua dan menjadikan mereka pemimpin oposisi, sehingga berpotensi memperoleh kekuasaan di pemerintahan kelak.[2]
Protes atas penarikan Pasukan Pertahanan Israel dan upaya negosiasi dengan negara-negara Arab tetangga menjadi bahan kampanye utama partai tersebut pada pemilu pertama Knesset. Partai tersebut menentang keras perjanjian gencatan senjata dengan negara-negara Arab serta mendukung upaya aneksasi Jalur Gaza dan Tepi Barat, baik sebelum dan sesudah pemilu. Herut membedakan dirinya dengan menolak mengakui legitimasi Kerajaan Yordania setelah gencatan senjata, dan sering menyuarakan jargon "Dua tepi Sungai Yordan" dalam mengklaim hak Israel atas seluruh Eretz Israel/Palestina. Menurut Joseph Heller, Herut adalah partai satu isu yang menuntut perluasan perbatasan Israel.[3]
Pandangan sosioekonomi Herut menunjukkan spektrum kanan, dengan dukungan terhadap pihak swasta, namun juga pada undang-undang yang mencegah mereka mengeksploitasi pekerja. Begin pada mulanya berhati-hati agar tidak terlihat antisosialis, menekankan penolakannya terhadap monopoli dan kepercayaan, dan juga menuntut agar "semua pekerjaan utilitas publik dan industri dasar harus dinasionalisasi".[3] Herut sejak awal cenderung bersimpati dengan pihak yang tidak diunggulkan dan menjadi pedoman kesenjangan masyarakat.[4] Herut memperoleh 14 kursi dengan 11,5 persen suara dalam pemilu pertama, menjadikannya partai terbesar keempat di Knesset; Hatzohar, di sisi lain, gagal melewati ambang batas parlemen sebesar 1 persen dan segera dibubarkan setelahnya.
Dua tokoh Herut pernah menjadi Perdana Menteri Israel yaitu Menachem Begin dan Yitzhak Shamir.
Lihat pula
Catatan kaki
- ^ Dan Horowitz; Moshe Lissak (1 February 2012). Trouble in Utopia: The Overburdened Polity of Israel. SUNY Press. hlm. 316. ISBN 978-1-4384-0708-1.
- ^ Yechiam Weitz: "The Road to the 'Upheaval': A Capsule History of the Herut Movement, 1948–1977", in Israel Studies, Fall 2005, Vol. 10, No. 3.
- ^ a b Joseph Heller: The Birth of Israel, 1945–1949: Ben-Gurion and His Critics p. 277–279. University Press of Florida, 2000 ISBN 978-0-8130-1732-7
- ^ Hannah Torok Yablonka: The Commander of the 'Yizkor Order; Herut, Holocaust and Survivors", in Selwyn Ilan Troen and Noah Lucas: Israel: The First Decade of Independence p. 220. SUNY Press, 1995 ISBN 978-0-7914-2259-5