Lompat ke isi

Kota Kisaran Barat, Asahan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 12 Agustus 2023 04.54 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (top: Bot: Mengganti kata Sumatra menjadi Sumatera, per diskusi)
Kota Kisaran Barat
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenAsahan
Pemerintahan
 • CamatDrs. Armansyah[1]
Populasi
 • Total60.428 jiwa
 • Kepadatan1.842,03/km2 (4,770,8/sq mi)
Kode pos
21211 - 21218
Kode Kemendagri12.09.19 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1208160 Edit nilai pada Wikidata
Luas32,81 Km²
Kepadatan1842,03
Desa/kelurahan13 Kelurahan
Situs webkeckisaranbarat.asahankab.go.id
Peta
PetaKoordinat: 2°58′57.4252″N 99°36′20.3188″E / 2.982618111°N 99.605644111°E / 2.982618111; 99.605644111


Kota Kisaran Barat adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Indonesia. Di Kecamatan ini terdapat Masjid yaitu Masjid Agung H. Ahmad Bakrie dan Tugu Adipura di depannya. Di Kecamatan ini juga terdapat Sekolah Perguruan Swasta Diponegoro, Rumah Dinas Bupati Asahan, Alun-Alun Rambate Rata Raya dan Kantor Bupati Asahan. Pada tahun 2021, penduduk Kisaran Barat sebanyak 60.724 jiwa.[2]

Batas wilayah

Kecamatan Kisaran Barat memiliki batas wilayah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Rawang Panca Arga dan Kecamatan Pulo Bandring
Timur Kecamatan Kota Kisaran Timur
Selatan Kecamatan Pulo Bandring dan Kecamatan Sei Dadap
Barat Kecamatan Pulo Bandring

Demografi

Suku bangsa

Penduduk Kisaran Barat terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, ras dan adat istiadat (SARA), yang menciptakan berbagai budaya berbaur, dengan mayoritas Jawa dan Batak. Suku Batak sebagian besar adalah Batak Angkola, Toba, dan Mandailing, dan sebagian Simalungun, Karo dan Pakpak.[3]

Berikut adalah daftar banyaknya penduduk Kota Kisaran Barat berdasarkan suku bangsa, pada tahun 2010:[3]

No Suku Jumlah 2010 %
1 Jawa 32.670 51,03%
2 Batak 18.053 28,20%
3 Minangkabau 3.201 5,00%
4 Melayu 2.592 4,05%
4 Banjar 756 1,18%
6 Aceh 326 0,51%
7 Lainnya* 6.423 10,03%
Kota Kisaran Barat 64.021 100%

Catatan: Suku lainnya, sebagian besar adalah Tionghoa, dan suku lain seperi Nias, Sunda dan lain-lain.

Agama

Keragaman suku bangsa di Kisaran Barat juga memengaruhi perbedaan agama yang dianut. Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, mayoritas warga Kisaran Barat menganut agama Islam.[4][5] Adapun persentasi penduduk Kisaran Barat menurut agama yang dianut yakni Islam sebanyak 83,74%, kemudian Kristen sebanyak 7,79% yang mana Protestan sebanyak 7,22% dan selebihnya Katolik sebanyak 0,57%. Penduduk yang beragama Buddha sebanyak 7,24%, kemudian Hindu sebanyak 0,13% dan lainnya 1,10%.[4] Sementara untuk sarana rumah ibadah di Kisaran Barat pada tahun 2021, terdapat 38 masjid, 32 musala, 14 gereja Protestan, dan 7 vihara.[2]

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Camat Kisaran Barat Armansyah Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19". beritatrends.co.id. 2 Oktober 2021. Diakses tanggal 23 Maret 2022. 
  2. ^ a b c "Kabupaten Asahan Dalam Angka 2022" (pdf). www.asahankab.bps.go.id. hlm. 97, 170, 213. Diakses tanggal 23 Maret 2022. 
  3. ^ a b "Kabupaten Asahan Dalam Angka 2010". asahankab.bps.go.id. hlm. 78–79. Diakses tanggal 23 Maret 2022. 
  4. ^ a b "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Asahan". sp2010.bps.go.id. 2010. Diakses tanggal 23 Maret 2022. 
  5. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 Maret 2022.