Lompat ke isi

Intifadah al-Aqsha

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Intifadah al-Aqsha (bahasa Arab:,انتفاضة الاقصى, transliterasi: Intifādat El Aqsa atau Intifādat Al Aqsa; bahasa Ibrani: אינתיפאדת אל אקצה (atau אינתיפאדת אל-אקצה dengan tanda hubung), transliterasi: Intifadat El Aqtsa) ialah gelombang kerusuhan yang terjadi pada September 2000 antara orang Arab Palestina dan Israel; juga disebut Intifadah Kedua (lihat juga Intifadah Pertama). "Intifadah" ialah kata Arab untuk "pemberontakan" (secara harfiah "melepaskan"). Ini adalah perang pembebasan nasional bangsa Palestina terhadap pendudukan asing.

Intifadah al-Aqsha
Bagian dari Konflik Israel–Palestina

Pengunjuk rasa Palestina menghadapi Pasukan keamanan Israel di dekat Ramallah
Tanggal28 September 2000 – 8 Februari 2005
(4 tahun, 4 bulan, 1 minggu, 4 hari)
LokasiIsrael, Wilayah pendudukan Israel, Jalur Gaza, Tepi Barat
Hasil

Pemberontakan di Padamkan

  • Israel Membangun Penghadang Tepi Barat
  • Israel Memulai Rencana Pelepasan Gaza
Perubahan
wilayah
Israel Mengakhiri Pendudukan di Jalur Gaza
Pihak terlibat

 Israel

Negara Palestina Otoritas Palestina


 Hamas

Fatah

PIJ

PFLP

DFLP

PRC

Pendukung :
 Iran
 Irak (Hingga 2003)
Tokoh dan pemimpin
Israel Ariel Sharon
Israel Ehud Barak
Israel Avi Dichter
Israel Moshe Katsav
Israel Shaul Mofaz
Israel Moshe Ya'alon
Israel Dan Halutz
Israel Gabi Ashkenazi
Israel Uzi Dayan
Organisasi Pembebasan Palestina Yasser Arafat
Organisasi Pembebasan Palestina Mahmoud Abbas
Organisasi Pembebasan Palestina Marwan al-Barghutsi
Abu Ali Mustafa
Ahmad Sa'adat
Nayef Hawatmeh
Hamas Ahmed Yassin 
Hamas Abdel Aziz al-Rantisi 
Hamas Khaled Mashal
Hamas Ismail Haniyah
Hamas Mohammed Deif
Ramadan Shalah
Jamal Abu Samhadana 
Kekuatan
20.000 Tentara (Operasi Tameng Pertahanan) Tidak Diketahui
Korban
215–301 Tentara Tewas
644–773 Warga Sipil Israel Tewas

3,179–3,354 Warga Sipil Palestina Tewas
1,413 Pasukan Tewas (per Shin Bet)

64 Warga Sipil Asing Tewas

Angkatan Pertahanan Israel memberinya nama kode (sebelum pecah) אירועי גאות ושפל ("peristiwa pasang surut"). Nama ini tetap menjadi kode internal Angkatan Pertahanan Israel, tetapi lebih sering di Israel Intifadhah dipanggil אינתיפאדת אל-אקצה atau Intifadhah al-Aqsha.

Nama lain (yang kurang terkenal) ialah Perang Oslo, nama yang diberikan oleh mereka yang menganggapnya sebagai konsesi yang dibuat Israel menyusul Persetujuan Oslo, dan Perang Arafat, menurut nama tokoh Palestina yang disalahkan Israel telah memulainya.

Secara resmi Intifadhah belum berakhir. Namun, KTT Sharm el-Sheikh, gencatan senjata (bahasa Arab: تهدئة Tahdi'ah) yang disetujui oleh Presiden Mahmoud Abbas dan organisasi mujahidin Palestina, dan tingkat kekerasan yang relatif rendah selama 2005, dianggap sebagai akhirnya, secara umum dihubungkan dengan perubahan dalam pemerintahan Palestina menyusul kematian Yasser Arafat dan penarikan mundur sepihak Israel. Pada 25 Januari 2006, Hamas memenangkan pemilu legislatif Palestina, dan tokoh Hamas Ismail Haniyah menjadi Perdana Menteri Palestina. Hal ini memicu kemarahan Israel dan Amerika Serikat, sehingga kekerasan kembali terjadi. Pada Juni 2006 Israel kembali menginvasi Gaza dalam Operasi Hujan Musim Panas. Pada 26 November 2006 Israel dan kelompok militan Palestina menyetujui gencatan senjata. Pada Mei 2007 kekerasan kembali terjadi, menyusul serangan roket Qassam ke Israel, dan serangan udara Israel ke Gaza.

Korban tewas dari militer dan sipil sepanjang konflik 2000-2007 diperkirakan 4.219 Palestina dan 1,024 Israel,[1] meski jumlah ini dikritik karena tak membedakan antara penempur dan orang sipil.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "B'Tselem - Statistics - Fatalities". Intifada deaths since September 29, 2000.
  2. ^ "Breakdown of Fatalities: 27 September 2000 through 1 January 2005". The Institute for Counter-Terrorism. 8 Februari 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-27. Diakses tanggal 2006-05-23. 

Pranala luar

Tak tergolong

Pro-Palestina

Pro-Israel