Lompat ke isi

Parakitri Tahi Simbolon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Parakitri Tahi Simbolon (lahir di Rianiate, Pulau Samosir, 28 Desember 1947), adalah seorang esais, sosiolog, cerpenis, novelis, wartawan/eks redaktur senior ''Kompas'', pengelola Pusat Informasi dan Litbang Kompas, dan pendiri penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)

Pendidikan • Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1967-1972) • Institut International d’Administration Publique (IIAP), Paris (1974-1975) • Vrije Universiteit, Amsterdam (1986-1990)

Karya Sinematografi • Skenario Gadis Penakluk, pemenang Piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) tahun 1981 • Skenario Topaz Sang Guru, yang disadur dari naskah drama Marcel Pagnol, Topaze, mendapat nominasi untuk aktor terbaik Piala Citra FFI tahun 1982.

Karya Tulis • Kusni Kasdut (Gramedia, 1981) • Cucu Wisnusarman (PT Grafindo Mukti, 1993 dan Nalar, 2005) • Menjadi Indonesia pada 1995 • Politik Kerakyatan saduran dalam bentuk cergam dari Discorsi karya Machiavelli (KPG, 1997) • Vademekum Wartawan: Reportase Dasar (KPG, 1997) • Matinya Ilmu Ekonomi 1, saduran dalam bentuk cergam dari The Death of Economics karya Paul Ormerod (KPG, 1997) • Pesona Bahasa Nusantara Menjelang Abad ke-21 (KPG, 1999) • Kumpulan cerpen Tawanan (PBK, 2003) • Terjemahan Batas Nalar: Rasionalitas dan Perilaku Manusia (KPG, 2004)

Karya Ilmiah • Les Aides de Developpement et La Haute Volta, penelitian lapangan mengenai bantuan luar negeri untuk pembangunan ekonomi di Burkina Faso, ketika itu bernama Volta Hulu (La Haute-Volta), Afrika Barat (1975) • Di Balik Mitos Angkatan ’66, penelitian pendahuluan, antara lain mengenai proses awal “Orde Baru” yang kemudian dimuat dalam buku kumpulan artikel pilihan Prisma, yaitu Analisa Kekuatan Politik di Indonesia (LP3ES, 1985)

Saat ini dia tengah menyelesaikan buku The Power of Prophecy: Prince Dipanagara and The End of An Old Older in Java 1785-1855 karya Peter Carey. Sebuah buku tentang sejarah perjalanan kepahlawanan Pangeran Diponegoro.

|tokoh |}}