Lompat ke isi

Yangge

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tarian Yangge (Hanzi: 秧歌;) oleh Grup Tari Die Meng dari Sastra China Universitas Bina Nusantara

Yangge (Hanzi: 秧歌) adalah salah satu dari sekian banyak tarian tradisional Cina yang ditarikan oleh pemuda-pemudi di utara Cina.[1] Dalam bahasa Indonesia Yang (秧) berarti semai, padi, tangkai muda, benih dan ge (歌) berarti lagu.[2] Tarian meriah ini ditarikan untuk menyambut musim semi tepatnya pada hari pertama dan kelima belas Imlek.[1]

Tarian ini menggunakan sapu tangan atau kipas untuk para wanita dan genderang untuk para pria tapi variasi peralatan seperti gabungan kipas dan selendang panjang atau peralatan lainnya.[1][3] Untuk tarian ini semua penari biasanya menggunakan pakaian berwarna merah, hijau atau warna cerah lainnya.[3] Ditarikan dengan perasaan gembira dan bersemangat, seperti karakter dari orang Shaanxi, daerah asal Yangge.

Sejarah

Tarian ini berasal dari dinasti Song.[3][4] Pada awalnya ditarikan untuk pemujaan dewa atau mengusir roh jahat.[1]

Pada zaman itu pada hari Imlek penari Yangge akan mendatangi rumah-rumah mengucapkan selamat tahun baru dan menarikan Yangge di halaman-halaman rumah, membuat suasana desa meriah oleh karena bunyi-bunyian lagunya.[1] Penari Yangge pun dapat ditemani oleh Barongsai dalam kunjungannya itu

Pada akhir tahun 1940-an Yangge digunakan oleh Partai Komunis Cina untuk menggalang semangat rakyat.[5][6]

Tarian ini masih ditarikan sekarang.[3][7] Kecuali untuk pertunjukkan-pertunjukkan, Yangge kebanyakan ditarikan oleh manula untuk tetap sehat di taman-taman lokal.[7]

Tarian

Yangge adalah tarian dari daerah Cina bagian utara.[4] Selain di kota asalnya, tarian ini banyak ditarikan di daerah Beijing dan sekitarnya.[4]

Yangge adalah tarian gabungan antara nyanyian dan tarian.[3] Teknik untuk menari Yangge sebenarnya sangat mudah.[4] Dengan hanya tiga langkah cepat ke depan dan satu ke belakang mengikuti irama, seseorang sudah dapat menarikan tarian meriah ini.[4] Dahulu tarian ini ditarikan oleh pria dan wanita menggunakan peralatan seperti pacul dan celurit.[4] Seiring dengan adanya revolusi dari Partai Komunis Cina, mereka kerap mengganti peralatan dengan senjata perang]. Pada akhirnya kebiasaan penggunaan peralatan pun berganti menjadi kipas, kipas panjang, sapu tangan, genderang atau alat lainnya.[4]

Yangge pun ada beberapa jenis.[3] Salah satunya adalah Caimenzi Yangge, dimana penari terbagi menjadi dua kubu masing-masing diketuai seorang penari yang memakai payung.[3] Kedua kubu itu terbagi menjadi tim penjamu dan tamu yang pada saat bertemu di tengah-tengah akan saling bertanya jawab.[3] Jika tim tamu benar maka tim penjamu akan mempersilahkan tim tamu masuk ke kota dan menjamunya.[3]

Selain itu Yangge pun terbagi menjadi dua macam cara membawakan.[3] Satu adalah dengan mulainya seorang penari yang turun ke jalanan dan diikuti siapa saja yang ingin menari dan satunya untuk pertunjukkan dimana hanya empat atau delapan orang saja yang menari.[3] Jenis kedua lebih sulit karena mengikuti koreografi dari koreografer dan mementingkan keindahan serta kekompakan.[3]

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ a b c d e (Inggris)Yangge and Waist Drum Dance, China Vista. Diakses pada 7 April 2010.
  2. ^ Tim Kamus Universitas Peking. (2001). Kamus Praktis Indonesia-Tionghoa Tionghoa-Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat
  3. ^ a b c d e f g h i j k l (Inggris)Yangge, Tourism in Shaanxi China. Diakses pada 7 April 2010.
  4. ^ a b c d e f g (Inggris)CHINESE DANCE, Facts and Details. Diakses pada 30 Maret 2010.
  5. ^ ((Inggris))Chinese Dance Over the Last 60 Years,Cultural China. Diakses pada 31 Maret 2010
  6. ^ ((Inggris))Yang'ge (Rice Sprout Dance,Princeton University. Diakses pada 7 April 2010
  7. ^ a b (Inggris)YanggeCRIEnglish.com. Diakses 8 April 2010.