Gereja di India
Abad ke-19
Setidaknya, ada tiga golongan Gereja yang ada di India pada abad ke-19, yakni Katolik yang masuk sebagai hasil penginjilan orang-orang Portugis pada abad ke-16 (berpusat di Goa dan Pantai Parava), orang Kristen Siria (berpusat di Kerala, India Selatan), serta Gereja Protestan di India Selatan sebagai hasil penginjilan Ziegenbalg dan rekan-rekannya di bawah naungan misi Denmark.[1] Hubungan antara kekristenan dengan kolonialisme tidak seiring, misalnya saja perusahaan Inggris, East India Company (EIC) yang seluruhnya bermotif ekonomi dan sama sekali tidak memiliki keinginan untuk menyebarkan Injil.[1] Pendeta yang datang pun hanya diberi tugas untuk melayani orang Eropa.[1] Bahkan, EIC melarang dengan tegas penginjilan kepada orang-orang India karena dikhawatirkan dapat merusak perdagangan.[1] Akan tetapi, golongan Evangelis di Inggris memberi tekanan pada EIC lewat parlemen di Inggris, sehingga beberapa kebijakan EIC mulai dilonggarkan.[1]
Tokoh-tokoh
Beberapa tokoh yang berjasa dalam penginjilan di India:
- William Carey (1761-1834)[1]
- Vedanayakam Samuel Azariah (1974-1945)[1]
- Vengal Chakkarai (1880-1958)[2]
- Sadhu Sundar Singh (1889-1929)[1]