Clark Pinnock
Clark Pinnock adalah teolog Kristen, apologis dan penulis.[1] Clark Pinnok adalah teolog Kanada yang berbicara mengenai evangelikal. Dalam bukunya yang bejudul A Wideness in God’s Mercy: The Finality of Jesus Christ in a World of Religions, menyatakan pendekatan dinamika karakter. Sebagai teolog evangelikal ia memulai dengan inklusivisme dengan dasar kristologi tetapi kemudian bergeser dengan sudut pandang penumatologikal (mengusulkan sebagai fakta disetiap kontradiksi antara dua orientasi). Tantangan mengenai pluralisme bukan hanya pada agama Kristen saja, agama-agama lain juga memegang masalah. Hal yang membuat pluralisme menjadi tantangan adalah merelatifkan pemikiran pluralis dengan modernitas saat ini yaitu ideologi pluralisme adalah merayakan pilihan dan setiap pilihan mengklaim bahwa yang dipilihnya bukan yang terbaik. Iklim yang terlihat adalah penambahan ironi; mentalitas seorang yang percaya adalah beranggapan bahwa pilihannya benar dan yang lain salah, sedikit yang benar dan yang lainnya salah. Itu tidak dapat ditoleransi. Kehadiran Pinnok dalam teologi evangelikal agama-agama, mengatur dua fondasi parameter. Pertama dasar biblis dan teologi untuk optimisme keselamatan dalam cinta Allah kepada semua ciptaan. Kedua, fondasi yang berfokus pada kristologi. Kebutuhan setiap tokoh evangelikal agama-agama untuk mengambil keunikan Yesus Kristus untuk bantuan tetapi tidak menutup pintu keselamatan dalam besarnya kemanusiaan.
Referensi
- ^ (Inggris)Veli-Matti Karkkainen. 2003. An Introduction to the Theology of Religions. Illinois: InterVarsity Press. Hal. 245-255.