Bahasa alay
Alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia.[1] "Alay" merupakan singkatan dari "anak layangan."[1] Istilah ini merupakan stereotipe yang menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan.[2] Selain itu, alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan dan selalu berusaha menarik perhatian.[1] Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal bahasa dan gaya hidup.[1] Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka, atau menyingkat secara berlebihan.[1]
Di Filipina terdapat fenomena yang mirip, sering disebut sebagai Jejemon.[1]
Hari Alay
Adalah sebuah hari dimana setiap orang, yang menggunakan ataupun tidak menggunakan cara menulis alay ikut menulis alay selama seharian penuh. Parodi yang dimulai oleh sekelompok anak di facebook ini dirayakan setiap tanggal 9 dan dimulai mulai 9 Juli 2011.
Lihat pula
Referensi
 | Artikel bertopik sosiologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |