Lompat ke isi

Fraksinasi sel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Desember 2011 16.36 oleh Sentausa (bicara | kontrib) (WP:M2011)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Fraksinasi sel ialah teknik untuk memisahkan bagian-bagian sel. Secara umum, teknik ini melibatkan homogenisasi, yaitu pemecahan sel secara halus, dan sentrifugasi, yaitu pemisahan komponen-komponen sel oleh gaya sentrifugal. Fraksinasi sel memungkinkan para ilmuwan mendapatkan komponen tertentu sel dalam jumlah besar dan mengidentifikasi fungsinya.[1] Teknik ini pertama kali dikembangkan dan diperkenalkan pada tahun 1930-an dan 1940-an oleh Albert Claude serta Robert Bensley dan Normand L. Hoerr, dan kemudian sudah diterima secara luas pada akhir tahun 1950-an dan tahun 1960-an.[2]

Homogenisasi

Fraksinasi sel diawali dengan homogenisasi atau pengacauan sel. Maksudnya ialah untuk memecah sel tanpa terlalu merusak organelnya.[1]

Referensi

  1. ^ a b Campbell, N.A.; Reece, J.B. & Mitchell, L.G. (2002). Biologi. Diterjemahkan oleh R. Lestari dkk. (edisi ke-5, jilid 1). Jakarta: Erlangga. hlm. 115.  (lihat di Penelusuran Buku Google)
  2. ^ (Inggris) Bechtel, W. (2006). Discovering Cell Mechanisms: The Creation of Modern Cell Biology. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 130.  (lihat di Penelusuran Buku Google)