Lompat ke isi

The Lady (film 2011)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
The Lady
Poster promosi
SutradaraLuc Besson[1]
ProduserVirginie Besson-Silla
Andy Harries
Jean Todt[2]
SkenarioRebecca Frayn [3] [4]
CeritaRebecca Frayn
PemeranMichelle Yeoh[5] David Thewlis[6]
Jonathan Woodhouse
Penata musikEric Serra
SinematograferThierry Arbogast
PenyuntingJulien Rey
Perusahaan
produksi
DistributorEuropaCorp (France)
Entertainment Film Distributors(UK)
Cohen Media Group (US)
Golden Scene Company Limited(HK)
Tanggal rilis
  • 12 September 2011 (2011-09-12) (Toronto Film Festival)
  • 30 November 2011 (2011-11-30) (Perancis)
  • 30 Desember 2011 (2011-12-30) (Britania Raya)
  • 9 Februari 2012 (2012-02-09) (Hong Kong)
Durasi135 menit
NegaraPerancis
Inggris
BahasaInggris
Burma

The Lady adalah film produksi kerjasama Inggris-Perancis yang disutradarai oleh Luc Besson, dibintangi Michelle Yeoh[7] sebagai Aung San Suu Kyi dan David Thewlis[8] sebagai suaminya.[9] [10] Yeoh menggambarkan film sebagai "sebuah kisah luar biasa cinta" dengan latar belakang "kekacauan politik".[11] Paris Match berbagi pendapatnya, penamaan film cerita luar biasa dari cinta antara almarhum suaminya Michael Aris dan seorang wanita yang mengorbankan kebahagiaan pribadinya bagi bangsanya.[12] [13] Michelle Yeoh menyebut film "tenaga kerja cinta" tetapi juga mengaku telah merasa mengintimidasi baginya untuk memainkan pemenang Nobel. [14]

Sinopsis

Pada tahun 1947, ketika Aung San Suu Kyi masih berusia 3 tahun, ayahnya yang bernama Aung San membawa Myanmar atau lebih dikenal dengan Burma menuju kemerdekaan dari pihak penjajah. Tetapi setelah Burma merdeka, pada 17 Juli 1947, ia bersama-sama dengan para koleganya dibantai secara sadis oleh para pasukan militer yang menjadi lawan politiknya.

Pada masa remaja sampai usia dewasa, ia pergi ke Inggris dan menemukan pasangan hidupnya serta membangun keluarga yang cukup baik. Tetapi, pada tahun 1988, ia terpaksa harus kembali ke Burma karena kesehatan ibunya menurun. Pada tahun tersebut, kondisi politik di Burma tidaklah stabil. Para pelajar dan mahasiswa turun ke jalan melakukan demo kepada penguasa militer yang berkuasa dengan semena-mena.

Saat ia menjenguk ibunya di rumah sakit pada tahun 1988, ia melihat banyak korban terluka karena penyerangan terhadap demonstran yang dilakukan oleh pihak militer. Kejadian itu lebih dikenal dengan Pemberontakan 8888. Dari kejadian tersebut, ia sadar bahwa pergantian politik harus terjadi di Burma dan reformasi harus segera dilaksanakan. Namun niat baiknya tersebut dihalangi oleh Junta Militer yang saat itu berkuasa. Aung San Suu Kyi sampai dikenakan tahanan rumah akibat aktivitas politiknya dengan partai NLD.

Namun, meski dikenakan tahanan rumah, ia tetap berjuang untuk mendapatkan reformasi yang dicita-citakannya. Salah satu hasil yang diperolehnya adalah Penghargaan Nobel pada tahun 1991, dan menjadi wanita Asia pertama yang memperoleh penghargaan tersebut. Masih banyak lagi hasil yang diperoleh dari usahanya yang tidak mengenal lelah tersebut yaitu pembebasan dirinya atas tahanan rumah dan kebebasan untuk berpolitik lagi.

Referensi

  1. ^ "Director Luc Besson takes a wildly divergent turn from his usual action fare to direct The Lady". Diakses tanggal 2011-01-16. 
  2. ^ "Produced by: Virginie Besson-Silla, Andy Harries". Diakses tanggal 2011-05-23. 
  3. ^ "Luc Besson directs from a script by Rebecca Frayn". Diakses tanggal 2011-05-23. 
  4. ^ "THE LADY was written over a period of three years by Rebecca Frayn". Diakses tanggal 2011-12-21. 
  5. ^ "Michelle Yeoh is 'The Lady'". Diakses tanggal 2011-20-12. 
  6. ^ "David Thewlis says he cried over The Lady script". Diakses tanggal 2011-12-21. 
  7. ^ "Luc Besson film about Aung San Suu Kyi stars Michelle Yeoh as the Burmese democracy activist". The Guardian. London. 2010-12-19. Diakses tanggal 2011-05-23. 
  8. ^ Barton, Laura. "Luc Besson called me out of the blue one night when I was at home, painting. I didn't even know he had my number. So I was surprised, and even more surprised to be given an offer – I want you to play a lead in my new film". The Guardian. London. Diakses tanggal 2011-01-16. 
  9. ^ Zeitchik, Steven. "In "The Lady," Thewlis plays the loyal husband of Suu Kyi (Michelle Yeoh) who stays behind in England raising their children while his wife leads a crusade against repression in her home country". Los Angeles Times. Diakses tanggal 2011-01-16. 
  10. ^ "This is the story of Aung San Suu Kyi and her husband, Michael Aris". Diakses tanggal 2011-05-23. 
  11. ^ "Yeoh described the movie as "an incredible love story that has political turmoil within," referring to Suu Kyi's relationship with her husband, Briton Michael Aris". Diakses tanggal 2011-05-23. 
  12. ^ "The Lady est une histoire d'amour hors du commun, celle d'un homme, Michael Aris, et surtout d'une femme d'exception, Aung San Suu Kyi, qui sacrifiera son bonheur personnel pour celui de son peuple". Diakses tanggal 2011-05-23. 
  13. ^ "Besson's The Lady has been described as an epic love story about how an extraordinary couple and family sacrifice their happiness at great human cost for a higher cause". Diakses tanggal 2011-20-12. 
  14. ^ "Michelle Yeoh - The Lady". Diakses tanggal 2011-20-12.