Mendengkur
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Mendengkur diakibatkan oleh adanya aliran udara turbulen yang menggetarkan jaringan lunak pada saluran udara bagian atas. Mendengkur terjadi pada sekitar 32% orang dewasa dan lebih dari 3% anak-anak. Dengkuran selama inspirasi lebih menonjol. Mendengkur keras terus-menerus merupakan gejala klasik dari sindrom obstruktif apnea saat tidur. Akan tetapi tidak adanya dengkuran tidak mengesampingkan diagnosis tersebut karena pada beberapa pasien saluran udaranya tidak beresonansi sehingga tidak menghasilkan dengkuran. Hal ini terutama terjadi pada pasien yang telah melakukan prosedur bedah saluran udara bagian atas untuk memperketat jaringan lunak didaerah tersebut. Selain kecurigaan adanya obstruktif apnea, orang yang mendengkur memiliki risiko lebih besar untuk terkena penyakit pembuluh darah.[1]
Referensi
- ^ (Inggris) Rowland, Lewis P. (2005). Merritt's Neurology, 11th Edition. Lippincott Williams & Wilkins. -.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Agustus 2012. |