Lompat ke isi

Sambongbangi, Kradenan, Grobogan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 September 2012 08.31 oleh 114.79.53.173 (bicara) (transportasi)
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenGrobogan
KecamatanKradenan
Kode Kemendagri33.15.07.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas8,70 km²
Jumlah penduduk±10.000 jiwa
KepadatanCukup padat
Situs webwww.sambongbangi.blogspot.com
Peta
PetaKoordinat: 7°8′11.00″S 111°9′49.00″E / 7.1363889°S 111.1636111°E / -7.1363889; 111.1636111

[[Kategori:Kradenan, Grobogan|Sambongbangi]]


Sambongbangi adalah desa di kecamatan Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia.

Geografis

Desa Sambongbangi terdiri dari dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 54 meter di atas permukaan laut. lokasi Desa Sambongbangi adalah 7 ° 8 '11 "(7,136389 °) lintang selatan, 111 ° 9' 49" (111,163611 °) bujur timur. Secara geologis, seluruh dataran terdiri dari endapan zat kapur yang terdapat pada ±50 m di bawah permukaan tanah. Bagian selatan terdiri atas lapisan alluvial, sedang dataran rendah pantai merentang ke bagian pedalaman sekitar 10 km. Di bawahnya terdapat lapisan endapan yang lebih tua yang tidak tampak pada permukaan tanah karena tertimbun seluruhnya oleh endapan alluvium. Di wilayah bagian utara baru terdapat pada kedalaman 10-25 m, makin ke selatan permukaan keras semakin dangkal 8-15 m. Pada bagian tertentu juga terdapat lapisan permukaan tanah yang keras dengan kedalaman 40 m. Keadaan Desa Sambongbangi umumnya beriklim panas dengan suhu udara maksimum berkisar 32,7 °C - 34,°C pada siang hari, dan suhu udara minimum berkisar 23,8 °C -25,4 °C pada malam hari. Rata-rata curah hujan sepanjang tahun 237,96 mm, selama periode 2002-2006 curah hujan terendah sebesar 122,0 mm terjadi pada tahun 2002 dan tertinggi sebesar 267,4 mm terjadi pada tahun 2005, dengan tingkat kelembaban udara mencapai 73,0 - 78,0 persen dan kecepatan angin rata-rata mencapai 2,2 m/detik - 2,5 m/detik.

Batas Wilayah

Desa Sambongbangi memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Utara Desa Sengon Wetan
Timur Dukuh Cangkreng
Selatan Desa Banjar Banggi
Barat Desa Banjar Dowo

Dusun

  1. Dusun Krajan
  2. Dusun Belung Kulon
  3. Dusun Belung Wetan
  4. Dusun Bangi Wetan

Pemerintahan

Pemerintahan Desa Sambongbangi dipimpin oleh seorang kepala desa. Pemilihan Kepala Desa berlangsung delapan tahun sekali. Berikutnya untuk setingkat dusun dipimpin oleh Kasun dengan sebutan kamituwa setingkat RW, selanjutnya setiap dusun dibagi menjadi beberapa RT.

Daftar Kepala Desa dari beberapa periode:

  • Suyadi, bertempat tinggal di dusun Bangi Wetan, 1978 - 1985;
  • Mitro, bertempat tinggal di dusun Bangi Wetan, 1985 - 1992;
  • Suwadi, bertempat tinggal di dusun Krajan, 1992 - 1999;
  • Kusno, bertempat tinggal di dusun Belung Kulon, 1999 - 2005;
  • Suharto, bertempat tinggal di dusun Krajan, 2005 - sekarang

Pendidikan

Desa Sambongbangi merupakan salah satu desa yang peduli dengan pendidikan.

Sekolah

  • SDN 1 Desa Sambongbangi
  • SDN 2 Desa Sambongbangi
  • SDN 3 Desa Sambongbangi
  • SDN 4 Desa Sambongbangi

SDN 2 Desa Sambongbangi ini masih kuno dan tertinggal dengan sekolah-sekolahan lain di kecamatan kradenan,mengingat sarana dan prasarananya yang masih minim dan terbatas.

diharapkan semua member kususnya Alumni SDN 2 Desa Sambongbangi angakatan pertama hingga tahun 2010 yang masih bernapas untuk bisa menyumbangkan segala kemampuanya demi kemajuan SDN 2 Desa Sambongbangi.

SDN 2 Desa Sambongbangi memang kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah apalagi pemerintah pusat.

Perhubungan

Infrastruktur

Sampai tahun 2000 panjang jalan di desa sanbongbangi secara keseluruhan baru mencapai 4.9% dari total luas wilayahnya dengan posisi idealnya mesti berada pada kisaran 15-20%. desa sambongbangi berjarak sekitar 5 km dari Daerah Khusus Kecamatan Kradenan saat ini dapat dicapai melalui

 1.jalan raya Kuwu-Sambongbangi
 2.jalan raya Kradenan-sambongbangi
 3.jalan raya Gabus-Sambongbangi
 4.jalan raya Sengon Wetan-Sambongbangi yang sudah dibangun sebelumnya.


transportasi

Untuk transportasi di dalam desa, masyarakat Sambongbangi biasanya menggunakan sepeda dan sepeda motor.belum ada bus atau angkutan pedesaan yang melewati desa sambongbangi dikarenakan jalan desa yang masih jauh dari layak.jalan desa sebagian hanya di lapis batu dan belum berasapal

Kereta Api

Desa Sambongbangi juga mempunyai stasiun kereta api (Stasiun Kradenan) yang setiap harinya melayani rute dari dan ke Jakarta, ataupun Semarang, Surabaya dan Yogyakarta

Perekonomian

Desa Sambongbangi secara tradisional merupakan kawasan pertanianpada umumnya. Sektor perdagangan dan jasa saat ini memainkan peranan penting akan pertumbuhan ekonomi Desa ini disamping terus berkembangnya sektor merantau. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2006, 35.92 % dari total angkatan kerja penduduk Desa ini terserap pada sektor:

     1.Teknik Sipil& Merantau 28.16 % 
     2.Perdagangan 15.92 % 
     3.Pertanian 19.18 %
     4.Sementara sisa 0.82 %,pada sektor lainnnya.
Berkas:Lapangan Desa Sambongbangi.jpg
Lapangan Desa sambongbangi

Olahraga

Masyarakat Desa Sambongbangi dan sekitarnya merupakan pengemar sepakbola tim persipur purwodadi.yaitu sebuah klub sepak bola yang bermain di kompetisi divisi utama Indonesia.olahraga lain yang digemari adalah bola voli.

Kesenian Warga sambongbangi memiliki tradisi yang unik, setiap ada perayaan 17 agustus ( hari kemerdekaan ) warga melakukan arak-arakan menggunakan seni barong dengan diikuti berbagai peran wayang dll menggunakan topeng/penthul.arak-arakan menggunakan barong tidak hanya dilakukan pada saat perayaan hari kemerdekaan namun sering juga dipamerkan pada acara qitanan.