Multiply
Multiply | |
---|---|
URL | http://multiply.com |
Tipe | situs web |
Pendaftaran | Gratis |
Bahasa | Multibahasa |
Berdiri sejak | 2004 |
Negara | Indonesia |
Peringkat Alexa | 282.047 (1r Desember 2017) |
Status | Aktif |
Multiply adalah sebuah situs e-commerce yang menghubungkan para penjual dan pembeli secara online. Multiply berkantor pusat di Jakarta.
Sebelumnya, Multiply dikenal sebagai sebuah situs jejaring sosial untuk berbagi foto, video, musik, blog dan lain-lainnya. Kantor Pusat Multiply sebelum di Jakarta adalah di Florida, Amerika Serikat.
Perusahaan
Multiply Inc. didirikan pada tahun 2004 oleh Peter Pezaris, Michael Gersh, dan David Hersh. Dengan kantor pusat di Boca Raton, Florida, Amerika Serikat, Multiply adalah jaringan sosial terbesar kedua di Asia Tenggara, dengan jutaan pengguna di AS, Brazil, India dan banyak lagi. Multiply awalnya menjalankan fungsi utama sebagai jaringan sosial dimana penggunanya berbagi foto, blog, video dan tautan. Dengan berkembangnya waktu, Multiply pun mulai menjalankan fungsi e-commerce. Pada 20 September 2010, sebagian besar saham Multiply.com diakuisisi oleh Naspers Limited (NPSN-JSE), sebuah perusahaan pakar e-commerce di Eropa, Asia, Amerika Latin, dan Afrika.
Dengan transformasi Multiply dari jaringan sosial menjadi platform e-commerce, dibukalah dua kantor perwakilan di mana jumlah penggunanya, terutama yang menggunakan Multiply sebagai tempat berjualan, yaitu Indonesia dan Filipina.
Multiply Indonesia
PT Multiply Indonesia didirikan pada 15 Desember 2010. Kantor Multiply di Jakarta adalah kantor Multiply yang terbesar. Tahun 2012, Multiply di Indonesia memiliki 90.000 penjual (dengan 2.000 penjual baru tiap bulannya). Pada akhir era jejaring sosial, Multiply memiliki 2,3 juta akun terdaftar dan 7 juta kunjungan unik tiap bulannya. Sejak didirikan, PT Multiply Indonesia bertujuan untuk menjalin kerjasama bisnis yang strategis dan komprehensif untuk mengedukasi pasar Indonesia berkaitan dengan kegiatan e-commerce sambil memperkuat jaringan komunitas UKM di Indonesia. PT Multiply Indonesia dipimpin oleh Country Manager Daniel Tumiwa.
Multiply Filipina
Multiply Filipina berpusat di Manila, dipimpin oleh Country Manager Jack Madrid. Tahun 2012, Multiply Filipina dipopulasi 102.000 penjual.
Jejaring sosial Multiply
Sebelum menjelma menjadi situs belanja online seperti sekarang ini, Multiply adalah sebuah situs jejaring sosial, tempat orang berbagi foto, tulisan, video, dan bahkan musik. Namun, pertukaran musik dalam beberapa tahun terakhir makin diperketat karena dorongan dari pihak-pihak yang peduli hak cipta.
Di jejaring sosial Multiply, hubungan dengan kontak tidak hanya digambarkan sebagai "teman", namun pengguna dapat memilih hubungan yang lebih sesuai, misalnya saudara, ayah, anak, istri/suami, keponakan, kontak profesional, teman online, dan sebagainya. Pengguna dapat mengatur peruntukan konten yang dimuat di Multiply untuk kelompok kontak tertentu. Kelompok kontak yang disediakan untuk kewenangan terendah adalah online buddy (teman online). Klasifikasi online buddy biasanya diterapkan pada orang yang baru dikenal secara online, agar tidak dapat terlalu saling mengetahui secara pribadi.
Beberapa fitur yang tersedia di jejaring sosial Multiply adalah:
- Blog
Multiply menyediakan pengolah kata untuk menyusun sebuah konten blog dengan format WYSIWYG. Saat mengirim entri blog ke Multiply, pengguna dapat secara otomatis melakukan cross-posting ke Blogspot, Twitter, dan/atau Facebook. - Foto
Multiply menyediakan sarana untuk berbagi foto yang benar-benar tabpa batas, baik dari ukuran foto (dalam megapixel) maupun ukuran berkas foto (dalam megabita). Tidak ada perbedaan kuota dalam mengunggah foto baik pengguna yang membayar maupun tidak.
Untuk memudahkan pengunggahan foto, Multiply juga menyediakan perangkat lunak AutoUploader. Foto-foto yang diunggah melalui Multiply AutoUploader disimpan di dalam tempat yang dinamakan Media Locker. Pengguna yang tidak membayar diberi waktu penyimapanan foto di Media Locker selama tiga puluh hari. Jika foto tidak diolah menjadi kiriman album foto, maka foto di Media Locker akan dihapus secara otomatis. Sedangkan pengguna premium dapat menikmati Media Locker tanpa harus membuat album foto selama masa keanggotaan premiumnya berlaku. - Video
Pengguna dapat langsung mengunggah video ke Multiply atau mengambil dari YouTube, Photobucket, Google Video, atau Metacafe. Pengguna gratis dapat mengunggah hingga 10 menit video atau 100 megabita. Sedangkan pengguna premium memiliki batas 20 menit atau 200 megabita. - Marketplace
Pasar di jejaring sosial Multiply berbeda dengan konsep pasar online Multiply yang sekarang. Ketentuan layanan jejaring sosial Multiply mengatur bahwa yang dapat dijual di Marketplace hanyalah barang-barang pribadi. Multiply melarang pengguna berjualan di luar fitur Marketplace ini. - Musik
Pada awalnya, Multiply memungkinkan penggunanya mengunggah musik hingga sepuluh berkas lagu dalam sekali unggah. Kemudahan ini meningkatkan popularitas Multiply. Banyak orang tertarik menggunakan Multiply hanya untuk berbagi berkas musik.
Seiring dengan meningkatnya popularitas, Multiply makin banyak menerima protes dari pihak-pihak yang peduli dengan hak cipta. Untuk melawan peredaran musik bajakan, Multiply kemudian mengurangi batas maksimal pengunggahan dalam sekali unggah menjadi lima, kemudian diperkecil lagi menjadi tiga. Multiply juga mencabut kemudahan pengunduhan, sehingga musik hanya bisa dimainkan di situs Multiply. Di tahun terakhir jejaring sosial Multiply, pengunggahan musik tidak dimungkinkan lagi oleh pengguna yang baru bergabung atau pada grup yang baru dibentuk.
Penutupan jejaring sosial
Pada 7 Agustus 2012, CEO Multiply, Stefan Magdalinski, mengumumkan bahwa jejaring sosial Multiply akan dihentikan, termasuk hosting blog, video, foto, dan musik, dalam rangka fokus hanya pada e-commerce.
Penutupan layanan blog dan berbagi berkas menuai protes dari pengguna Multiply. Para pengguna merasa dikhianati, terutama karena manajemen Multiply sebelumnya menjamin bahwa layanan tersebut tidak akan dihilangkan meskipun dengan perubahan fokus ke e-commerce. Pada Maret 2013, situs Multiply Internasional telah benar-benar ditutup dan tidak dapat diakses, setelah sebelumnya Multiply hanya memblok akses ke Multiply.com dari alamat IP Indonesia. Janji dari pihak Multiply untuk melakukan pembayaran kembali terhadap para pemegang akun Premium pun tidak pernah ditepati.
Banyak pihak yang melihat keputusan ini sebagai blunder besar, karena kemampuan Multiply sebagai situs e-commerce masih sangat diragukan. Pengguna di Indonesia, misalnya, cenderung lebih suka berbelanja di situs yang memberikan rasa akrab antara pembeli dan penjual, seperti Kaskus misalnya. Awal munculnya para penjual di Multiply pun sebetulnya berawal dari hubungan pertemanan online, dan daya tarik utamanya adalah interaksi manusiawi antara pembeli dan penjual. Hal ini tampaknya masih sulit dipahami oleh pihak Multiply. Jaminan keamanan pun masih tampak lemah di Multiply.
Di akun Facebook Multiply Indonesia, kritik ini juga disampaikan. Banyak pembeli baru di Multiply yang tidak paham apa itu "Penjual Terpercaya" (Trusted seller) dan bukan. Hal itu terjadi karena begitu gencarnya Multiply bergerilya di media sosial di luar Multiply tanpa memberikan penjelasan yang lengkap, sehingga banyak orang awam yang tertarik belanja di Multiply. Dengan slogan belanja aman di multiply, orang-orang awam multiply hanya tahu berbelanja di multiply tanpa memperhatikan logo T (Trusted Seller). Sementara orang-orang yang terbiasa dengan Multiply dan mengerti dengan sistemnya malah banyak yang mulai meninggalkan Multiply karena berbagai kebijakan yang sepihak dan membuat kecewa.
Beberapa "Penjual Terpercaya" yang berusaha tetap bisa memahami Multiply dan menghidupkan penjualan di Multiply memberikan edukasi kepada para pembelinya, hal yang tidak dilakukan oleh Multiply sendiri.
Memang, banyaknya program diskon membuat banyak orang tertarik serta berusaha membuat sistem belanja online yang aman, tapi tidak semua orang paham dengan caranya. Beberapa pihak menyarankan, Multiply tidak perlu memberikan peluang kepada penjual yang belum menjadi "Penjual Terpercaya" untuk melakukan transaksi jika tidak ada jaminan keamanan. Jadi, jika memang Multiply berniat menjadi e-commerce murni, semua penjual dan pembeli di Multiply seharusnya mendapat jaminan keamanan tanpa ada pembedaan logo T atau tidak.
"Satu lagi yang saya mau tanyakan, apakah kebijakan untuk menjadi e-commerce murni ini ditunda terus karena tidak ada waktu (atau mungkin tidak ada dana) untuk mengurus refund warga Multiply bertato P (Premium)?" demikian pertanyaan salah seorang pengguna Multiply.
Menghadapi pertanyaan-pertanyaan dan keluhan-keluhan tersebut, Multiply hanya bisa menghapus komentar atau menghalangi orang mengirim komentar melalui halaman Facebook mereka. Baru-baru ini sekelompok eks-pengguna Multiply telah meluncurkan Facebook page mereka sendiri bernama AntiNewMultiplyMultilieIndonesia untuk mengakomodir banyaknya keluhan dari pengguna (baik penjual ataupun pembeli) yang merasa sangat dirugikan oleh Multiply.
Multiply Commerce
Tanggal 10 Mei 2011, Multiply Commerce secara resmi dirilis. Multiply Commerce merupakan platform baru di Multiply yang menampilkan fitur-fitur baru untuk mendukung kegiatan e-commerce di Multiply. Multiply Commerce hadir dengan fitur yang membuat proses berjualan menjadi semakin rapi dan terintegrasi dengan baik di mana semua fitur ini bisa dinikmati oleh siapa pun yang membuka toko di Multiply. Setiap toko di Multiply dapat disesuaikan sedemikian rupa agar sesuai dengan identitas merek yang bersangkutan.
Fitur
Marketplace (Pasar)
Fitur Marketplace di era Multiply Commerce tidak lagi dibatasi untuk barang-barang pribadi. Semua toko komersial dapat menggunakannya. Beberapa nama yang agak terkenal bahkan dapat dijumpai di Multiply baru di Indonesia, misalnya Rumah Zakat, Electronic Solution, dan Erafone.
Halaman utama Multiply Commerce ini menunjukkan pilihan barang yang ditawarkan oleh penjual yang berbisnis di Multiply. Barang yang dijual dimasukkan dalam kategori yang akan mempermudah pembeli untuk mencari barang yang mereka inginkan. Di halaman utama ini, pembeli dapat juga dengan mudah melihat Penjual Pilihan, Produk Pilihan dan Produk Terlaris yang ada di Multiply. Setiap barang yang ada di Multiply dibagi berdasarkan kategorinya. Saat ini, Multiply memiliki 17 kategori produk, antara lain: fashion dan aksesoris, sepatu, kecantikan dan kesehatan, perhiasan dan jam tangan, parfum dan wewangian; perlengkapan anak-anak, bayi dan balita; elektronik dan handphone; komputer; film, musik, game dan buku; rumah dan taman; koleksi dan seni; olahraga dan aktivitas alam terbuka; layanan profesional; suku cadang mobil dan aksesori; dan lainnya.
Keranjang Belanja
Pembeli dapat berbelanja sebanyak mungkin dari toko mana pun yang produknya telah di-listing di Marketplace, dan melakukan proses check out dan pembayaran sekali saja.
Stock Room (Gudang)
Stock Room merupakan nama baru untuk Media Locker di era jejaring sosial. Di ruang kendali ini, penjual dapat memonitor inventarisasi barang (berapa barang yang terjual, berapa yang belum terjual, barang mana yang paling laku dan perlu dipromosikan), berapa pesanan yang sudah dibayar, siapa saja yang memesan, berapa jumlah pengunjung selama seminggu. Tersedia tabel yang menunjukkan kenaikan atau penurunan pengunjung, pengaturan pengiriman ke pembeli, dan masih banyak lagi. Dengan semua informasi yang ditabulasi dalam satu ruang kendali, penjual dapat dengan mudah mengawasi semua kegiatan yang berlangsung. Di Stock Room juga penjual dapat memasukkan listing produk yang kemudian akan dimunculkan di Marketplace.
Gerbang Pembayaran
Semua pembayaran dapat dilakukan melalui Multiply. Metode pembayaran yang diterima adalah Internet Banking (KlikBCA), ATM (BCA, Mandiri), XL Tunai, Mandiri ClickPay dan Kartu Kredit. Penjual tidak perlu repot memonitor transfer dana secara manual, ataupun tatap muka untuk melakukan pembayaran. Multiply-lah yang akan mendistribusikan hasil penjualan kepada para penjual. Bagi pemilik toko yang menjual barang pre-order ataupun produk yang dapat dikustomisasi, Multiply juga menawarkan pilihan "Invoice Model" yang memberikan keleluasaan untuk melakukan kustomisasi pesanan. Untuk model Invoice (tagihan), penjual akan mengirimkan tagihan akhir kepada pembeli atas pemesanannnya setelah proses kustomisasi dan negosiasi selesai dilakukan secara online. Setiap transaksi yang terjadi menggunakan metode pembayaran Multiply dikenai biaya 3.9% dari total transaksi.
Perlindungan Pembeli
Bila pembeli melakukan pembelian dari penjual yang masuk kategori terpercaya (Trusted Seller) dan penjual yang bersangkutan tidak dapat memenuhi pesanan dalam jangka waktu yang seharusnya, maka Multiply akan memberikan perlindungan ekstra kepada pembeli yang tidak terpuaskan.
Dengan dilengkapinya Multiply dengan fungsi e-commerce, Multiply bertekad untuk menjadi solusi Social Commerce terbesar di Indonesia. Social Commerce ini adalah e-commerce platform yang memiliki fungsi-fungsi interaksi sosial, tetapi Multiply justru menjilat lidah sendiri dengan menghapuskan fungsi interaksi sosial pada 20 Maret 2013.
Akan tetapi perlindungan pembeli tidak diterapkan sepenuhnya oleh Multiply, bahkan sejak transisi situs pada 20 Maret 2013 justru memicu kerusuhan. Pembeli tidak mendapatkan barang yang telah dibayarkan, sementara penjual tidak mendapat tambahan wallet. Pihak Multiply sebagai perantara pembeli dan penjual tidak melakukan tindakan untuk memberikan solusi kepada kedua belah pihak, justru Multiply memaksa penjual mengirimkan barang yang sudah dibeli pembeli, meskipun wallet penjual tidak bertambah karena error sistem.
Costumer service Multiply tidak menerapkan standar kualitas penanganan Consumer Relationship Management yang lazim diterapkan perusahaan skala multinasional. Saran untuk mengirimkan komplain menggunakan jalur email dan telepon sering tidak mendapatkan tanggapan sehingga memicu user untuk melakukan protes massal di surat pembaca, fans page, group, komunitas, artikel dan khalayak umum untuk mencari dukungan terhadap kejelasan dana mereka yang tertahan di sistem Multiply. Sikap ketidakprofesionalan Multiply adalah dengan membiarkan masalah yang dialami user mereka tanpa memberikan deadline kapan solusi tersebut akan diselesaikan.