Dolopo, Madiun
{{{peta}}} Peta lokasi Kecamatan Dolopo | |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Madiun |
Camat | Drs. Benny Adi Wijaya MSi. |
Luas | - km² |
Jumlah penduduk | - |
- Kepadatan | - jiwa/km² |
Desa/kelurahan | 12. |
Dolopo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini terbagi menjadi 12 kelurahan/desa, 3 kelurahan yakni Dolopo, Bangunsari dan Mlilir di daerah perkotaan, sembilan desa yakni Ketawang, Doho, Lembah, Glonggong, Candimulyo, Suluk, Bader, Belimbing dan Kradenan tergolong daerah pedesaan.
Dolopo merupakan daerah pertanian, baik pertanian sawah dengan irigasi teknis, sawah tadah hujan, tanah pekarangan dan hutan jati milik perum Perhutani. Pengairan taknis bersumber dari telaga Ngebel Ponorogo melalui bendungan Gombal di Mlilir.
Di desa Glonggong terdapat Taman Rekreasi Umbul. Di sini terdapat sumber air belerang, taman bermaain anak-anak dan kebun binatang mini. Di dukuh Ngurawan terdapat sebuah situs yang merupakan bagian dari Sejarah Kabupaten Madiun.
Desa Ketawang terkenal dengan home industri krupuk nya serta merupakan salah satu lumbung padi yang dominan untuk daerah kabupaten Madiun. Suluk dan Bader penghasil buah-buahan antara lain manggis, durian dan menteng.
Dolopo terletak di perbatasan antara kabupaten Madiun dengan Ponorogo. Daerah ini telah menjadi salah satu pusat perdagangan daerah Madiun bagian selatan, karena letaknya yang strategis yakni pertemuan dari empat penjuru, di timur daerah wisata Ngebel, Ponorogo, di barat daerah pertanian kecamatan Kebonsari, di utara ke arah kota Madiun dan ke selatan ke arah kota Ponorogo, maka memiliki sebuah pasar yang cukup besar dan ramai.
Daerah ini dikenal sebagai daerah santri karena terdapat banyak pesantren desa. Dolopo telah memiliki sebuah SMA Negeri di Dolopo, 2 SMP Negeri di Bangunsari dan Dolopo dan 1 Tsanawiyah Negeri di desa Doho.
Daerah ini dikenal sebagai pasar durian di Madiun dan sekitarnya, namun asal buah tersebut dari dari kecamatan Dagangan dan kecamatan Ngebel kabupaten Ponorogo.