Ashur-nadin-ahhe II
Ashur-nadin-ahhe II Aššur-nādin-ahhē II | |||||
---|---|---|---|---|---|
Raja Periode Asiria Kuno | |||||
Berkuasa | 1393-1383 SM[1] | ||||
Penobatan | 1393 | ||||
Pendahulu | Ashur-rim-nisheshu | ||||
Penerus | Eriba-Adad I | ||||
Kelahiran | Asiria | ||||
Kematian | Asiria | ||||
Pemakaman | |||||
|
Ashur-nadin-ahhe II (Aššur-nādin-ahhē II) merupakan seorang raja di Asiria dari tahun 1393 sampai 1383 SM. Pendahulunya adalah Ashur-rim-nisheshu, ia dianggap sebagai penguasa terakhir di Periode Asiria Kuno. Ia digantikan oleh saudaranya, Eriba-Adad I, raja pertama Periode Pertengahan Asiria.[1]
Nama Ashur-nadin-ahhe diartikan “dewa Ashur telah memberikan seorang saudara” didalam Bahasa Akkadia. Dua raja Asiria memerintah bersama diabad ke-15 atau diawal abad ke-14 SM yang disebut Ashur-nadin-ahhe. Tidak banyak yang diketahui mengenai raja-raja tersebut, namun seorang di antaranya disebutkan didalam salah satu Surat Amarna. Didalam surat Raja Ashur-uballit dari Asiria kepada Firaun Mesir, dinomeri EA 16, Ashur-nadin-ahhe disebut sebagai nenek moyangnya yang menulis ke Mesir dan menerima emas sebagai imbalannya. Ini berarti telah terjadi suatu pernikahan diplomatik sebelumnya dan aliansi di antara Asiria dan Mesir selama pemerintahannya. Nama Ashur-nadin-ahhe disinggung didalam EA 16 baru-baru ini diperdebatkan sebagai penulisan yang salah dari Ashur-nadin-apli, seorang raja Asiria yang lain.[1]
Lihat Pula
Didahului oleh: Ashur-rim-nisheshu |
Raja Asiria 1383–1393 SM |
Diteruskan oleh: Eriba-Adad I |
Referensi
- ^ a b c "Ashur-nadin-ahhe II (king of Assyria) -- Britannica Online Encyclopedia". Britannica.com. Diakses tanggal 2012-11-24.