Fetisisme
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP23Hizkia (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP23Hizkia (Kontrib • Log) 3835 hari 148 menit lalu. |
Fetisisme (berasal dari kata fetishism yang artinya benda sakti) adalah kepercayaan akan adanya kekuatan sakti dalam benda tertentu dan segala aktivitas untuk mempergunakan benda-benda sakti semacam itu dalam ilmu gaib. [1] Biasanya, istilah ini digunakan untuk menunjukkan dorongan seksual yang ditujukan kepada benda-benda milik jenis kelamin berlawanan, misalnya seorang laki-laki yang tertarik pada pakaian dalam, sepatu, kaos kaki, rambut perempuan. [1] Melalui benda non-seksual, benda mati atau bagian dari tubuh seseorang, orang-oran fetisisme mendapatkan kenimatan seksual. [2] Ada beberapa klasifikasi fetisisme, di antaranya [2]:
- Furry Fandom yakni klasifikasi yang diberikan kepada orang yang suka berdandan atau menonton orang dengan pakaian hewan. [2] Orang yang berklasifikasi fetisisme seperti ini biasanya suka menonton pornografi atau melakukan hubungan seksual dengan orang yang berpakaian seperti hewan. [2] Terkadang ia hanya melibatkan sentuhan non-seksual atau menggosokkan anggota tubuh pada kostum hewan tersebut.[2]
- Teratofilia adalah daya tarik seksual untuk menjadi cacat atau memiliki kondisi yang mengerikan. [2] Salah satu jenis teratofilia adalah ketertarikan untuk diamputasi untuk mendapatkan kepuasan seksual. [2]
- Urolagnia adalah fetisisme yang dialami orang ketika mendapatkan kenikmatan seksual dari buang air kecil atau menonton orang lain buang air kecil. [2] Dalam beberapa kasus ini dapat menyebabkan urophagia, yaitu orang yang suka mengonsumsi urine. [2]
- Emetofilia adalah kondisi seseorang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan muntah atau melihat muntahan orang lain. [2] Orang dengan kondisi ini menganggap muntah dapat membangkitkan emosi yang kuat untuk tujuan seksual. [2]
- Fetisisme darah (Blood Fetish)adalah orang-orang yang mendapatkan kepuasan seksualnya dengan melihat seseorang berdarah, biasanya berdarah dan tak mengenakan pakaian. [2] Blood fetish sering disertai dengan menjilat atau minum darah dari orang lain. [2] Hal ini biasanya dilakukan dengan menggigit atau menggunakan pisau cukur. [2]
- Coprofilia adalah kenikmatan seksual yang berasal dari kotoran. [2] Orang dengan kondisi ini mendapatkan kenikmatan seksual dengan menikmati kotoran pasangannya yang dibuang di mulut orang tersebut. [2] Coprofilia juga dapat mencakup coprophagia, yaitu orang yang mengonsumsi tinja.
- Crush Fetish adalah orang yang mendapatkan rangsangan seksual dengan menghancurkan benda atau menumbuh serangga kecil hingga mati. [2]
- Klismafilia adalah orang yang mendapatkan kesenangan seksualnya dengan memasukkan cairan ke dalam kolon melalui anus. [2] Kondisi ini dikenal juga sebagai bentuk bentuk masturbasi dubur. [2]
- Necrofilia adalah kondisi seseorang yang mendapatkan daya tarik seksual pada mayat manusia. [2] Orang dengan kondisi ini sering menggali kuburan untuk mencuri dan melakukan hubungan seksual dengan mayat. [2]
- Anthropophagolagnia adlaah seseorang yang mendapatkan kenikmatan seksual dengan aktifitas pemerkosaan. [2] Orang dengan kondisi ini akan berusaha memperkosa pasangannya bahkan dalam beberapa kasus juga membunuhnya. [2]