Lompat ke isi

Penginjilan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Juli 2014 03.46 oleh 202.62.16.81 (bicara) (Fixed typo, Fixed grammar, Added links)
Keempat penginjil, karya Jakob Jordaens

Penginjilan (atau evangelisme) mengacu pada praktik menyampaikan informasi tentang set tertentu dari kepercayaan kepada orang lain yang tidak memegang keyakinan itu. Istilah ini sering digunakan dalam hubungannya dengan kekristenan.

Orang Kristen yang mengkhususkan diri dalam penginjilan dikenal sebagai penginjil apakah mereka berada di komunitas asal mereka atau hidup sebagai misionaris di lapangan. Beberapa tradisi Kristen menganggap penginjil berada dalam posisi kepemimpinan, mereka dapat ditemukan berkhotbah kepada pertemuan besar atau dalam peran pemerintahan. Kelompok-kelompok Kristen yang secara aktif mendorong penginjilan kadang-kadang dikenal sebagai penginjilan atau penginjil. Tulisan suci tidak menggunakan kata penginjilan, tetapi penginjil digunakan dalam Kisah Para Rasul 21:08, Efesus 4:11, dan 2 Timotius 4:5.

Komunikasi iman Kristen untuk wilayah geografis dan budaya baru sering disebut sebagai evangelisasi, atau secara khusus, penginjilan dunia. Penginjilan dikaitkan dengan suatu kegiatan yg di dorong oleh kasih Kristus terhadap suatu pemberitaan Injil kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap manusia dibawah kolong langit ini (Rom 1:16; KPR 4:12). Pelayan-pelayan yg terlibat dalam penginjilan ini dinamakan pelayan Injil atau penginjil. Dalam penginjilan, seorang penginjil harus memiliki 4 kualifikasi utama yaitu: 1. Berita Injil (Great Gospel)

    Luk 24:47

2. Berdamai dengan Allah (Reconciled with Christ)

    2 Kor 5:18

3. Kasih Kristus yg menguasai (Love of Christ)

    2 Kor 5:14

4. Diperlengkapi dengan kuasa Allah (Endued with Power of God

   Luk 24:49

Dalam penginjilan saat ini, dikenal dengan istilah Get to be melt in 5 minute (cair dalam waktu 5 menit). Fenomena baru dalam dunia penginjilan ini di suarakan oleh seorang penginjil Tuhan yg sudah cukup lama terlibat dalam penginjilan sejak tahun 1991, yakni Ev. Brian Siahaan (GTI). Banyak yg belum pernah mendengar tentang fenomena 5'minutes tersebut, namun karya penginjilan tersebut sepenuhnya dilakukan karena otoritas Roh Kudus dalam setiap penginjilan (Yoh 15:26-27). Dalam suatu pertemuan berkala yang Brian adakan bersama dengan team Miracle meeting, beliau menyampaikan: " Bukanlah hal yg sulit bagi Allah untuk membuka hati manusia kapan pun Dia mau. Allah merindukan pelayan-pelayan-Nya senantiasa memikirkan dan melakukan apa yg Dia lakukan (Yoh 4:24; KPR 1:1; Mark 1:38)".