Tenun Bugis Pagatan
Sarung Tenun Pagatan adalah kain tradisional masyarakat bugis Pagatan Sarung Tenun Pagatan muncul bersamaan dengan kedatangan para perantau Bugis pada pertengahan abad ke-18.
Jenis
Berdasarkan cara tenun dan cara membuat desain motif pada kain tenun, ada beberapa jenis atau motif sarung tenun pagatan, yaitu :
Jenis tenun ikat (tenun jenis bebbe’)
Jenis tenun ikat ini dibagi lagi menjadi dua jenis motif yaitu motif ikat lusi dan motif ikat pakan. Proses menenun benang dilakukan setelah benang tersebut dicelupkan ke dalam zat pewarna. Proses menenun dilakukan dengan cara mengatur benang tenun sesuai dengan hasil motif yang telah di buat dalam proses mabbebbe.
Jenis Songket
Jenis tenun ini caranya adalah dengan menyisipkan benang tenun untuk membuat motif ketika menenunnya. Tenun pagatan yang berjenis songket terdapat 2 macam, yaitu:
Jenis Sobbe Are
Motif jenis sobbe are dibuat tembus ke sebelah dalam dengan cara menyisipkan benang tenun untuk membuat motif ketika menenunnya.
Jenis Sobbe Sumelang
Motif benang hanya disisipkan dibagian muka, motif tidak tembus kedalam. === Jenis Panji / motif anyaman langsing
===
Jenis tenun panji dibuat dengan motif anyaman langsung melalui benang tenun yang disebut dengan istilah passulu yang dianyamkan dengan benang dasarnya. Hasil dari jenis tenun panji ini adalah ragam khusus sesuai dengan yang dibentuk dan diatur oleh penenun sendiri. === Jenis tenun motif biasa
===
Jenis tenun motif bisa sebagian besar motifnya berbentuk kotak-kotak, motif ini juga dapat dipadukan dengan jenis tenun lainnya seperti jenis ikat dan jenis songket.
== Bahan Tenun Pagatan
==
Bahan baku untuk membuat tenun adalah benang yang telah siap digunakan antara lain : Benang tenun, ada 3 macam benang tenun berdasarkan tingkat kualitasnya :
Benang sutra Benang Samarinda Benang Singapur
A. Peralatan Tenun Pagatan
Hampir semua peralatan yang digunakan untuk membuat sarung tenun pagatan sama dengan daerah asalnya, yaitu Sulawesi Selatan, namun sebagian peralatan yang digunakan oleh para pengrajin tenun pagatan terbuat dari kayu. Berikut beberapa jenis peralatan tenun pagatan :
Roweng atau mesin uluran Ola, Ununseng. Pamedangan Saureng Patekko Belebas Paccucukare (Awereng) ataun Penggulung Are
10. Jakka (Sisir/pengatur benang)
11. Pamalu
12. Pessa
13. Simong
14. Tandrajeng
15. Boko-Boko
16. Bulang
17. Walida
18. Sakka
Selain nilai ekonomi dan budaya, tenun pagatan juga mengandung nilai sosial, tenun pagatan menjadi ciri khas masyarakat pagatan khususnya dan kabupaten Tanah Bumbu pada umumnya.
Harga sarung tenun pagatan tergantung dari jenis dan motifnya, semakin bagus bahan dan motifnya semakin mahal harganya. Pada saat ini harga rata-rata sarung tenun pagatan mencapai ± Rp.500.000,-