Genseiryu
“Seiken Shukumine” (1925 – 2001) adalah pendiri dari perguruan Genseiryu. Dia memiliki dua orang guru, pertama adalah Anko Sadoyama, yang juga merupakan Guru Besar dari Koryu Karate. Pada saat usai 15 tahun Seiken Shukumine mendapat pelatihan dari pelatih kedua yaitu pelatih Soko Kishimoto wafat. Setelah itu Seiken Shukumine pun melakukan latihan sendiri (tanpa guru pembimbing).
Kemudian di tahun 1949, dia mulai memperkenalkan beberapa gerakan-teknik pada turnamen Karate di kota Ito, Jepang. Tahun 1950, dia melakukan pertujukan Kata Koshokun Dai, Tameshiwari (memecahkan genting 34 tingkat) dan Hachidan-tobi-geri (melakukan delapan tendangan sekaligus dalam sekali lompatan).
Pada tahun 1952, saat berlangsungnya kompitisi "High Jump", ia bertemu dengan seorang pemuda, bernama “Kunihiko Tosa”, dan menjadi murid pertamanya. Tahun pun berjalan, 1953, Perguruan Seiken Shukumine memberi nama pada gayanya yaitu Genseiryu. Dalam waktu yang bersamaan Seiken Shukumine memberikan pelajaran pada Tim Pertahanan Keamanan Jepang. Kemudian berlanjut, bersama dengan Seiken Shukumine, Kunihiko Tosa membuka dojo mereka yang pertama. Beberapa tahun kumudian mereka membuka lagi dan membuka lagi dojo-dojo lainnya. Selama melakukan pelatihan, Seiken Shukumine mengembangkan lima dasar prinsip, yaitu: Sen, Un, Hen, Nen dan Ten. Dan ini semua menjadi dasar eksperimennya. Dan ini semua dapat dilihat, contohnya, dalam teknik tendangan, seperti Shajo-geri atau Ebi-geri.
Namun teknik pengajaran dari Seiken Shukumine tersebut bukan lagi ciri khas bagian dari ilmu bela diri karate. Itu sebabnya tahun 1962, Seiken Shukumine memutuskan untuk meninggalkan dunia Karate dengan hampir semua muridnya. Dari sejak itu, Seiken Shukumine meneruskan aliran Bela dirinya baru yang dinamakannya Taido. Di periode 1962 dan 1965 ia melangkapi lima prinsip tersebut, yang kemudian menjadi pondasi dari Taido. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1962, Kunihiko Tosa mendirikan "Genseiryu Karate-do International Federation" (G.K.I.F.), yang dimana menjadi Federasi resminya (Pusatnya). Sampai dengan sat ini federasi tersebut yang bertugas menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan Genseiryu Karate-do di Jepang. Dan ia menunjuk Hiroyasu Tamae sebagai Pimpinan Pertama, sampai pada akhirnya Ia pensiun tahun 1971.
Meskipin faktanya Seiken Shukumine meninggalkan dunia karate pada tahun 1962, ia tetap sebagai penasehat tekhnik bela diri, dalam pembuatan buku yang berjudul "Genseiryu Karate-do Kyohan 2", yang ditulis oleh Kunihiko Tosa (terjadi sekitar tahun 1983 – 1984). Seiken Shukumine juga menulis kalimat pendahuluan pada bukunya. Pendahuluan tersebut, dan sejarah singkat mengenai Kata, “Genseiryu Karate-do Kyohan 2”, berisikan mengenai sembilan Kata yang lebih moderen, yang mencakup Genseiryu Kata yang terkenal disuluruh dunia yang disebut : "Sansai". Itulah alasannya mengapa buku tersebut dinamakan demikian, Karena adanya kebutuhan untuk Kata yang lebih maju.
Saat ini Kunihiko Tosa tetap sebagai Saiko-Shihan didalam Genseiryu, dan juga sebagai Guru Besar dan ketua dari G.K.I.F. didalam Genseiryu ia dikenal sebagai “Dan 9” dan oleh Federasi Karate-do Jepang Ia dikenal sebagai “Dan 8” Genseiryu Karate-do.
Pralana luar
- (Inggris) Genseiryu.com