Lompat ke isi

Persija Jakarta

Halaman yang dilindungi semi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Mei 2016 21.05 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Suntingan 101.255.40.78 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya)

Persija Jakarta
Logo Persija
Nama lengkapPersatuan Sepak bola Indonesia
Jakarta
JulukanMacan Kemayoran
Berdiri28 November 1928 sebagai VIJ Jakarta
StadionStadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia
(Kapasitas: 88.083 tempat duduk)
Ketua UmumIndonesia Ferry Paulus
PelatihBrasil Paulo Camargo
LigaLiga Super Indonesia
2015ke-5, Liga Super Indonesia
Kelompok suporterThe Jakmania
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga Super Indonesia.
Persija didirikan pada 28 November 1928, tepat sebulan setelah Sumpah Pemuda, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu-19 April 1930.

Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama The Jakmania.

Sejarah

Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra).[1] Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada.
Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.

Prestasi

Nasional

Perserikatan

Liga Indonesia

Liga Super Indonesia

Piala Indonesia

  • Tahun 2005, Runner-Up Copa Indonesia
  • Tahun 2006, Copa Indonesia Juara 3
  • Tahun 2007, Copa Indonesia Juara 3

Internasional

Persija Jakarta & Prestasi

Liga Nasional

Piala Nasional

  • Bang Ali Cup ( Piala Ketum PSSI )
  • Juara (1): 1977
  • Piala Indonesia
  • Juara (0):
  • Runner-Up (1): 2005

Turnamen Nasional

Internasional

  • Quoch Khanh Saigon Cup/Ho Chi Minh City Cup
  • Juara (1): 1973
  • Brunei Invitation Cup
  • Juara (2): 2000, 2001

Junior Team

Persija U-18

Skuat

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
4 DF Indonesia IDN Andik Rendika Rama
6 DF Indonesia IDN Maman Abdurrahman
7 MF Indonesia IDN Ramdani Lestaluhu
8 FW Indonesia IDN Sutanto Tan
9 FW Indonesia IDN Rudi Setiawan
10 FW Indonesia IDN Aldi Al Achya
11 FW Indonesia IDN Rachmat Afandi
13 DF Indonesia IDN Gunawan Dwi Cahyo
14 DF Indonesia IDN Ismed Sofyan Kapten
16 MF Indonesia IDN Syahroni
17 MF Indonesia IDN Abrizal Umanailo
18 FW Kolombia COL José Adolfo Guerra
19 MF Indonesia IDN Ade Jantra Lukmana
21 MF Indonesia IDN Amarzukih
No. Pos. Negara Pemain
22 MF Korea Selatan KOR Hong Soon-Hak
24 DF Indonesia IDN Firmansyah Priyatna
26 GK Indonesia IDN Andritany Ardhiyasa
28 DF Indonesia IDN Rezaldi Hehanusa
30 GK Indonesia IDN Rizky Darmawan
31 GK Indonesia IDN Reky Rahayu
32 DF Indonesia IDN Novri Setiawan
33 DF Brasil BRA Willian Silva Costa Pachecho
36 DF Indonesia IDN Vava Mario Yagalo
GK Indonesia IDN Daryono
MF Indonesia IDN Joseph Tachie-Mensah
FW Kamerun CMR Pierre Boya
FW Indonesia IDN Bambang Pamungkas

Transfer 2015-2016

Masuk

Pemain Pindahan dari
Indonesia Andik Rendika Rama Indonesia Persela Lamongan
Indonesia Rezaldi Hehanusa Indonesia Persitangsel
Indonesia Maman Abdurrahman Indonesia Persita Tangerang
Indonesia Ambrizal Umanailo Indonesia Villa 2000 FC
Indonesia Ade Jantra Lukmana Indonesia Pusamania Borneo F.C.
Indonesia Syahroni Indonesia Barito Putera
Indonesia Rahmad Affandi Indonesia Mitra Kukar
Brasil William Pacheco Brasil EC Iranduba
Kolombia Jose Adolfo Guerra Kolombia Boyacá Chicó Fútbol Club
Korea Hong Soon-Hak Korea Goyang Zaicro FC
Indonesia Sutanto Tan Indonesia Mitra Kukar

Keluar

Pemain Pindah ke Status
Indonesia Pandi Ahmad Lestaluhu Indonesia PS TNI Pinjam

Susunan Pelatih

Posisi Nama Negara Asal
Pelatih Paulo Camargo Brasil
Asisten Pelatih fisik Nimrot Manalu Indonesia
Asisten pelatih teknik Jan Saragih Indonesia
Asisten pelatih Denimar Carlos Jasino Brasil
Dokter spesialis Nanang Tri Wahyudi Indonesia
Fisioterapi Yunizar Lubis Indonesia

Pelatih

Penyedia baju tim

Period Kit Provider
1985-1996 Jerman Adidas
1998-2000 Inggris Reebok
2000-2003 Amerika Serikat Nike
2004-2007 Indonesia SPECS
2007-2009 Italia Diadora
2009–2015 Indonesia League
2015- Indonesia League

Pendukung

Pendukung Persija Jakarta di Stadion Bung Karno.

Persija Fans Club ialah kelompok kecil supporter Persija jakarta sebelum the jakmania berdiri,terdiri dari pemuda-pemudi betawi yang mendukung dan peduli dengan persija pada massa di era-perserikatan.

Jakmania atau nama lengkapnya The Jakmania merupakan kelompok suporter dari kesebelasan sepakbola Persija Jakarta. Jakmania sudah berdiri sejak Ligina IV tepatnya pada tanggal 19 Desember 1997.  Ide berdirinya The Jakmania, pertama kali dicetus oleh manajer Persija waktu itu adalah Diza Rasyid Ali. Ide ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Sutiyoso sendri menjabat sebagai pembina Persija Jakarta. Ia sangat menyukai sepak bola, kecintaannya pada sepakbola inilah, membuat ia ingin membangkitkan dan menghidupkan kembali sepakbola di Jakarta baik tim maupun pendukung atau supporter.Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas The Jakmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan The Jakmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan. Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.

The Jakmania juga mempunyai beberapa komunitas dibawahnya. Seperti GARIS KERAS, ULTRAS PERSIJA,Tiger Boys, Orange Street Boys, Persija Fans Club,Jak Utara,Jak Kampus,Jak Angel, Jak Scooter, Jakventure,Jak Online,Jak On Air,Jak School,Jak Hooligan ,The Jakmania tidak hanya berada di daerah Jakarta saja. Tetapi di luar Jakarta seperti Jak Semarang, Jak Jogjakarta, Jak Depok, Jak Solo , Jak Malang, dan beberapa daerah Indonesia lainnya.

Referensi

Pranala luar