Lompat ke isi

Musim kemarau

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 31 Mei 2016 07.30 oleh Bagustris (bicara | kontrib) (tambahan informasi untuk musim kemarau 2016)

Musim kemarau atau musim kering adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 mm per bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut. Wilayah tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan mengalami musim ini.

Musim kemarau adalah pasangan dari musim penghujan dalam wilayah dwimusim. Musim Kemarau panjang adalah Musim Kemarau yang sangat panas dengan jangka waktu yang panjang.

Gejala ENSO dikenal dapat memperpanjang durasi musim ini sehingga mengakibatkan kekeringan berkepanjangan.

Di Indonesia Awal Musim Kemarau 2016 di 342 Zona Musim (ZOM) diprakirakan umumnya mulai bulan Mei 2016 sebanyak 134 ZOM (39.2%) dan Juni 2016 sebanyak 91 ZOM (26.6%). Sedangkan beberapa daerah lainnya awal Musim Hujan terjadi pada Februari 2016 sebanyak 4 ZOM (1.2%), Maret 2016 sebanyak 11 ZOM (3.2%), April 2016 sebanyak 58 ZOM (17.0%), Juli 2016 sebanyak 29 ZOM (8.5%), Agustus 2016 sebanyak 11 ZOM (3.2%), September 2016 sebanyak 3 ZOM (0.9%) dan Oktober 2016 sebanyak 1 ZOM (0.3%).

Jika dibandingkan terhadap rata-ratanya selama 30 tahun (1981- 2010), Awal Musim Kemarau 2016, sebagian besar daerah yaitu 170 ZOM (49.7%) mundur jika dibandingkan dengan rata-ratanya dan 94 ZOM (27.5%) sama terhadap rata-ratanya. Sedangkan yang maju terhadap rata-rata 78 ZOM (22.8%).

Sifat Hujan selama Musim Hujan 2015/2016 di sebagian besar daerah yaitu 221 ZOM (64.6%) diprakirakan Normal dan 78 ZOM (22.8%) Bawah Normal. Sedangkan Atas Normal yaitu sebanyak 43 ZOM (12.6%).

Didahului oleh:
<
Musim kemarau
April hingga September
Diteruskan oleh:
>


Lihat pula