Lompat ke isi

Exigent circumstance

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 Februari 2008 01.06 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)
Prosedur kriminal
Penyelidikan dan pengajuan tuduhan kejahatan
Penyelidikan kriminal
Perintah penahanan  · Perintah pemeriksaan
Kemungkinan penyebab  · Knock and announce
Exigent circumstance
Search and seizure  · Penahanan
Hak untuk tak berbicara  · Peringatan Miranda (AS)
Juri agung
Peradilan kriminal
Batas kadaluwarsa  · Nolle prosequi
Bill of attainder  · Hukum ex post facto
Yurisdiksi kriminal  · Extradisi
Habeas corpus  · Uang jaminan
Sistem inkuisisi  · Adversarial system
Tuduhan dan pengakuan
Arraignment  · Indictment
Pengakuan  · Peremptory plea
Nolo contendere (AS)  · Plea bargain
Penyelidikan sebelum vonis
Topik terkait hukum
Pembelaan
Hukum pidana  · Bukti
Civil procedure

Exigent circumstance, dalam hukum prosedur kriminal AS, memungkinkan aparat hukum untuk memasuki sebuah bangunan tanpa warrant, atau bila mereka memiliki "knock and announce" warrant, tanpa mengetuk pintu dalam keadaan tertentu, yaitu ketika seseorang dalam keadaan bahaya, barang bukti akan dihancurkan, atau tersangka akan melarikan diri.

Dalam konteks prosedur kriminal, exigent circumstance berarti:

An emergency situation requiring swift action to prevent imminent danger to life or serious damage to property, or to forestall the imminent escape of a suspect, or destruction of evidence. There is no ready litmus test for determining whether such circumstances exist, and in each case the extraordinary situation must be measured by the facts known by officials.

People v. Ramey, 545 P.2d 1333,1341 (Cal. 1976).

Pranala luar