Lompat ke isi

Dolomit

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dolomit
Dolomit (putih) dengan magnesit (kekuningan) dari Spanyol
Umum
KategoriMineral karbonat
Rumus
(unit berulang)
CaMg(CO3)2
Klasifikasi Strunz5.AB.10
Sistem kristalTrigonal
Kelas kristalRhombohedral (3)
H-M symbol: (3)
Grup ruangR3
Sel unita = 4,8012(1), c = 16,002 [Å]; Z = 3
Identifikasi
WarnaPutih, abu-abu sampai merah muda
PerawakanKristal berbentuk tabung, sering kali dengan permukaan melengkung, juga berbentuk kolom, mirip stalaktit, granular, padat.
Bentuk kembaranCommon as simple contact twins
BelahanSempurna pada {1011}, retakan rhombohedral
FrakturKonkoidal
Sifat dalamRapuh
Kekerasan dalam skala Mohs3,5 - 4
KilauVitreous hingga seperti mutiara
GoresPutih
Berat jenis2,84–2,86
Sifat optikUniaxial (-)
Indeks biasnω = 1,679–1,681 nε = 1,500
Bias gandaδ = 0,179–0,181
KelarutanSukar larut dalam HCl encer
Sifat lainDapat berpendar putih sampai merah muda di bawah sinar UV; triboluminesen.
Nilai Ksp bervariasi antara 1x10−19 - 1x10−17
Referensi[1][2][3][4][5]

Dolomite adalah mineral yang berasal dari alam yang mengandung unsur hara Magnesium (Mg) dan Kalsium (Ca) berbentuk tepung dengan rumus kimia CaMg(CO3)2.

Mineral yang disebut dolomite merupakan mineral yang digunakan untuk menghasilkan kalium sulfat, yang digunakan dalam pembuatan bahan bangunan dan kain fireproofing.

Pupuk Dolomite Pupuk Dolomite adalah pupuk magnesium berkadar tinggi, digunakan baik untuk tanah pertanian, tanah perkebunan, kebutuhan industri dan bahkan untuk perikanan /tambak.

Dolomit merupakan solusi utama bagi pertanian, perkebunan, dan tambak yang banyak diusahakan di atas tanah yang bereaksi masam, seperti tanah tanah di luar pulau jawa. Faktor yang menyebabkan sehingga tanah tanah di luar pulau jawa memiliki tingkat kemasaman tinggi antara lain karena curah hujan yang tinggi, faktor penggunaan pupuk nitrogen yang berlebihan, asal batuan induk yang memiliki reaksi masam. Untuk itu pengapuran dan pemupukan dengan Pupuk Dolomit sangat tepat untuk mengatasi masalah kemasaman dan miskin hara

Bahan baku Super Dolomit berasal dari batuan dolomit yang ditambang dari kawasan pertambangan di Gresik. Menurut pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Direktorat Jenderal Pertambangan Umum Bandung, batuan dolomit di Gresik adalah jenis batuan dolomit yang berkualitas tinggi, yakni dengan kadar MgO 18% - 21%

Keunggulan Pupuk Super Dolomit

1. Ukuran butir seragam, dan minimal 95% lolos ayakan 100 mesh


  • Kadar MgO minimal 18%
  • Daya larut dalam air cepat, sehingga cepat tersedia bagi tanaman
  • Sebagai pupuk Mg memiliki efektifitas tinggi
  • Daya tangkal pengasaman cepat
  • Untuk mencapai produktifitas yang sama hanya memerlukan 60% super dolomit bila dibandingkan dengan dolomit biasa, sehingga mengurangi biaya aplikasi pemupukan dan biaya pengiriman

2. Pemakaian Kieserite dapat digantikan oleh super dolomit, jika super dolomit telah dicampur dengan ZA, Selain itu dapat memberikan manfaat lebih tinggi sebagai berikut :


  • Pemakaian kombinasi super dolomit + ZA mampu memasok hara Magnesium (Mg) dan Sulfat Nitrogen pada tanaman dan tidak mengasamkan tanah Penghematan biaya produksi karena pemakaian Super Dolomit + ZA harganya lebih murah dibandingkan dengan Kieserite, Penghematan devisa, karena import Kieserite dapat ditiadakan

Kegunaan Super Dolomite

  1. Penyembuhan : Untuk tanaman, kekurangan Magnesium (Mg) berakibat sangat fatal. Tanaman yang menderita kekurangan Magnesium ditandai dengan daun yang menguning, sehingga kehilangan kemampuan menghasilkan CO2, dengan demikian, pemberian pupuk Super Dolomite akan mampu menambah unsur hara Magnesium yang diperlukan tanaman tersebut, sehingga warna daunnya akan menjadi hijau lagi
  2. Ameliora :Pada tanah masam atau PH rendah, selain pertumbuhan tanaman akan terganggu, juga keracunan A1 dan Fe sering terjadi. Dengan pemberian Super Dolomit, selain dapat menetralisir A1 dan Fe, juga menaikkan PH tanah sehingga penyerapan unsur unsur hara, N Fosfor (P), K oleh tanaman menjadi baik
  3. PembenahPemberian pupuk berbentuk Amonium (UREA/DAP) dan kalcium (KCL/ZK) yang terlalu banyak, dapat mengakibatkan kekurangan Magnesium (Mg). Selain itu pupuk nitrogen mempunyai kecenderungan menciptakan suasana masam. Pemberian pupuk Super Dolomit mampu menetralisir reaksi tanah yang bersifat masam akibat pemberian pupuk yang berlebihan
  1. ^ Deer, W. A., R. A. Howie and J. Zussman (1966) An Introduction to the Rock Forming Minerals, Longman, pp. 489–493. ISBN 0-582-44210-9.
  2. ^ Dolomite. Handbook of Mineralogy. (PDF) . Retrieved on 2011-10-10.
  3. ^ Dolomite. Webmineral. Retrieved on 2011-10-10.
  4. ^ Dolomite. Mindat.org. Retrieved on 2011-10-10.
  5. ^ Krauskopf, Konrad Bates; Bird, Dennis K. (1995). Introduction to geochemistry (edisi ke-3rd). Newyork: McGraw-Hill. ISBN 9780070358201.